Internasional

Cerita AS Negara Kaya yang "Kiamat" Susu Formula

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 May 2022 09:10
Krisis susu formula di Washington, DC, Amerika Serikat. (AFP via Getty Images/BRENDAN SMIALOWSKI) Foto: Krisis susu formula di Washington, DC, Amerika Serikat. (AFP via Getty Images/BRENDAN SMIALOWSKI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan susu formula bayi di Amerika Serikat (AS) mengalami kelangkaan. Bahkan, rak-rak kosong dan juga antrean warga yang memborong komoditas pangan balita itu mulai terlihat di seluruh penjuru Negeri Paman Sam.

Hal ini membuat Presiden AS Joe Biden menandatangani RUU untuk meningkatkan akses susu formula bayi pada Sabtu (21/5/2022). RUU ini mencakup Undang-Undang Produksi Pertahanan dan akan melibatkan Departemen Pertahanan yang akan mengontrak pesawat komersial untuk mengangkut produk susu bayi formula dari fasilitas manufaktur di luar negeri.

Mengapa ini terjadi?

Susu formula di AS memang sudah langka sejak pertengahan bulan ini. Hal tersebut disebabkan oleh penyumbatan rantai pasokan dan kurangnya pekerja produksi karena pandemi.

Namun, kekurangan susu formula diperburuk dengan penarikan kembali yang dibuat oleh produsen Abbott di pabriknya di Michigan. Ini akibat ditemukannya empat kasus bayi terinfeksi bakteri setelah bayi mengkonsumsi susu formula perusahaan, dengan dua ditemukan meninggal.

Padahal, Abbott menyuplai 44% pasar susu formula bayi di AS. CEO Abbott Laboratories, Robert Ford, sempat meminta maaf karena hal ini akhir pekan kemarin.

Untuk mengatasi persoalan ini, sebenarnya beberapa produsen seperti Reckitt Benckiser telah menaikkan produksinya. Sebelum penarikan oleh Abbott, Reckitt memasok lebih dari sepertiga pasar susu formula dan saat ini, perusahaan mengatakan telah menyuplai sekitar 50% dari total kebutuhan negara itu.

"Reckitt Benckiser meningkatkan produksi susu formula bayi sekitar 30% dan membuat pengiriman lebih sering ke toko-toko AS," ujar seorang petinggi perusahaan Inggris itu kepada Reuters.

"Kami biasanya mengemas seluruh truk sebelum mengirimkannya. Untuk ketepatan waktu, kami tidak melakukan itu. Kami mengemasnya dengan produk sebanyak yang kami miliki dan kemudian kami mengeluarkannya dari pintu ... Kami telah memberikan pabrik lembur tak terbatas untuk melakukan shift ekstra," tambah Wakil Presiden Senior, Nutrisi Amerika Utara dan Eropa Reckitt, Robert Cleveland.

Di sisi lain, Nestle mengirimkan pasokan susu formula bayi Gerber dari Belanda dan susu formula bayi Alfamino dari Swiss untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi di AS. Pengiriman bahkan dilakukan dengan jalur udara.

"Kami memprioritaskan produk-produk ini karena mereka melayani tujuan medis yang kritis seperti halnya untuk bayi dengan alergi protein susu sapi," kata perusahaan itu.

"Kedua produk sudah diimpor tetapi kami memindahkan pengiriman dan bergegas melalui udara untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak," ujarnya


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Waduh AS Dilanda "Kiamat" Susu, Kok Bisa?


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading