
Harga Minyak Goreng Turun Nih, Gegara Setop Ekspor Dicabut?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau turun hari ini, Jumat (20/5/2022). Setelah kemarin, Kamis (19/5/2022) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan mengizinkan kembali ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dan turunannya.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga minyak goreng turun jadi Rp23.550 per kg. Jika dirinci, harga minyak goreng curah turun jadi Rp18.100 per kg, kemasan bermerek-I di level Rp26.150 per kg dan kemasan bermerek-II turun ke Rp25.100 per kg.
Harga tersebut adalah hasil laporan harian PIHPS. Data dikutip Jumat (20/5/2022) pukul 14.10 WIB.
Jika dibandingkan harga pada 22 April 2022, yaitu pada saat Presiden mengumumkan rencana pelarangan sementara ekspor CPO dan sejumlah turunannya, harga minyak goreng memang turun.
Pada 22 April 2022, harga rata-rata minyak goreng berada di Rp23.900 per kg. Jika dirinci, harga minyak goreng curah Rp19.250 per kg, kemasan bermerek-I Rp26.150 per kg, dan kemasan bermerek-II Rp25.250 per kg.
Pada 28 April 2022, yaitu tanggal dimulainya pelarangan sementara ekspor, harga rata-rata minyak goreng naik jadi Rp23.950 per kg. Jika dirinci, hanya jenis curah yang turun jadi Rp19.000 per kg. Sedangkan, kemasan bermerek-I naik jadi Rp26.250 per kg, dan kemasan bermerek-II naik ke Rp25.350 per kg.
Harga terus berfluktuasi. Hingga pada 19 Mei 2022 tercatat rata-rata minyak goreng curah turun harga ke Rp18.150 per kg, bermerek-I bertengger di Rp26.150 dan bermerek-II jadi Rp25.200 per kg.
Sementara itu, di wilayah Jakarta, situs Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga minyak goreng curah turun Rp48 jadi Rp19.013 per kg.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi akhirnya mencabut larangan ekspor CPO dan sejumlah turunannya yang diberlakukan sejak 28 April 2022.
Jokowi mengatakan, berdasarkan pengecekan lapangan dan laporan yang diterimanya, terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng nasional dari sebelum dilarang berkisar Rp19.800 (kg). Setelah adanya pelarangan ekspor harga turun menjadi Rp17.200-17.600 (kg). Meski, diakui masih ada daerah yang harga minyak gorengnya masih tinggi.
"Alhamdulillah pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan minyak goreng curah nasional adalah 194 ribu ton per bulannya. Pada Maret sebelum larangan ekspor, pasokan hanya 64,5 ribu ton. Setelah pelarangan ekspor bulan April, pasokan sebanyak 211 ribu ton per bulan, melebihi kebutuhan nasional," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan tentang Pembukaan Kembali Ekspor Minyak Goreng ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/5/2022).
"Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan 17 juta orang di industri sawit, baik petani serta pekerja dan tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan ekspor minyak goreng dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022," kata Jokowi.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat Nih Janji Mendag: Januari Harga Telur Normal Lagi!