Internasional

Biden Besok Jalan-jalan ke Asia, Ngapain Aja?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

19 May 2022 15:30

Foto: Presiden Jokowi Hadiri Jamuan Santap Malam Presiden Biden. (Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Asia pada 20-24 Mei 2022. Presiden asal Delaware itu dijadwalkan akan melawat ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Biden akan memulai lawatannya dengan tiba di Seoul, Korsel pada Jumat, (20/5/2022). Di sana, ia akan mengunjungi beberapa raksasa industri Negeri Ginseng itu.

Baca:

Hati-hati AS, Korut Siap "Tembak" Nuklir saat Biden Datang

"Tak lama setelah tiba di Korea Selatan pada hari Jumat, Biden diperkirakan akan mengunjungi pabrik semikonduktor Samsung Electronics," kata kantor Presiden Korsel Yoon Suk-yeol dikutip Reuters.

Selanjutnya, Biden akan melakukan agenda bilateral dengan Presiden Yoon. Pertemuan ini akan dilanjutkan dengan konferensi pers keduanya.

Meski berada di Korsel, Biden tidak akan pergi ke zona demiliterisasi yang membatasi Korsel dan Korea Utara (Korut). Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan sebelumnya hanya menyebut bahwa agenda yang dimasukan hanya melihat tentara AS dan Korsel namun tidak dirinci lokasi kegiatan tersebut.

"Biden akan melihat pasukan Amerika dan Korea berdiri bahu membahu membela keamanan kolektif kita," ujarnya.

Setelah dari Korsel, Biden akan pergi ke Jepang. Kunjungannya di Negeri Sakura itu dimulai pada 22 Mei hingga 24 Mei.

Pada 22-23 Mei, Biden akan bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, serta Kaisar Jepang Naruhito. Dalam momen itu, Biden diharapkan akan menyampaikan pidato tentang Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF). IPEF sendiri berusaha untuk menetapkan standar pada isu-isu seperti tenaga kerja, lingkungan, dan rantai pasokan.

"Ia (Biden) akan bergabung secara langsung oleh Kishida untuk pengumuman tersebut, dan secara virtual oleh sejumlah negara Indo-Pasifik lainnya," menurut Gedung Putih.

Analis dan diplomat memperkirakan setidaknya enam negara kemungkinan akan menandatangani perjanjian tersebut. Termasuk Australia, Jepang, Selandia Baru, Korsel, Filipina, dan Singapura.

Sementara itu, pada 24 Mei 2022, Biden akan mengadakan pertemuan puncak dengan aliansi pertahanan QUAD. QUAD sendiri merupakan aliansi yang beranggotakan AS, Jepang, India, dan Australia. Pembentukan ini sendiri dilakukan saat keempat negara bersitegang dengan China.