Internasional

Hati-hati AS, Korut Siap "Tembak" Nuklir saat Biden Datang

sef, CNBC Indonesia
19 May 2022 13:10
Orang-orang menonton layar TV yang menampilk program berita mengenai peluncuran rudal Korea Utara dengan rekaman file, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/5/2022). Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik ke arah perairan timurnya pada hari Rabu. Peluncuran terakhir ini menandai unjuk kekuatan ke-14 yang dilakukan Korea Utara pada tahun ini. (AP Photo/Lee Jin-man)an program berita mengenai peluncuran rudal Korea Utara dengan rekaman file pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/5/2022). Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik ke arah perairan timurnya pada hari Rabu, Peluncuran terakhir ini menandai unjuk kekuatan ke-14 yang dilakukan Korea Utara pada tahun ini. (AP Photo/Lee Jin-man)
Foto: Orang-orang menonton layar TV yang menampilk program berita mengenai peluncuran rudal Korea Utara dengan rekaman file, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/5/2022). Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik ke arah perairan timurnya pada hari Rabu. Peluncuran terakhir ini menandai unjuk kekuatan ke-14 yang dilakukan Korea Utara pada tahun ini. (AP Photo/Lee Jin-man)an program berita mengenai peluncuran rudal Korea Utara dengan rekaman file pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/5/2022). Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik ke arah perairan timurnya pada hari Rabu, Peluncuran terakhir ini menandai unjuk kekuatan ke-14 yang dilakukan Korea Utara pada tahun ini. (AP Photo/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) dilaporkan tengah menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba senjata nuklirnya. Bahkan negeri Kim Jong Un itu tengah mencari waktu yang tepat untuk menembakkan senjata mematikan tersebut.

"Korut telah mengukur waktu untuk melakukan, uji coba nuklir ketujuh setelah menyelesaikan persiapannya," kata The National Intelligence Service (BIN) Korea Selatan (Korsel) dikutip dari Yonhap, Kamis (19/5/2022).

Ini bukan tanpa serba. Korut disebut ingin melakukan provokasi besar saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, datang ke Seoul, untuk pertemuan dengan Presiden Korsel yang baru Yoon Suk-yeol.

Biden diperkirakan tiba di Korsel pada hari Jumat. Setelah dari Korsel, ia akan mengunjungi sekutu Asia lainnya, Jepang.

"Tanda-tanda (provokasi semacam itu) terdeteksi dan Pyongyang hampir menyelesaikan persiapannya," kata seorang politisi Korsel Kim Byung-kee.

Kepala Kantor Keamanan Nasional kepresidenan Korsel juga membenarkan hal sama. Ia mengatakan pada Rabu bahwa persiapan Korut untuk peluncuran ICBM (rudal balistik antar benua) tampaknya "sudah dekat".

Dilansir dari laman NBC News, tahun ini merupakan tahun tersering bagi Korut melakukan uji coba nuklir. Uji coba ICBM pertama kali dilakukan di 2017.

Belum ada konfirmasi dari Korut. Biasanya, media setempat KCNA akan mengeluarkan laporan khusus soal ini. Hal senada juga belum mendapat tanggapan dari AS.

Hubungan Korut dengan Korsel dan AS memang panas. Perang Korea, yang berlangsung antara 1950 hingga 1953, berakhir melalui gencatan senjata bukan kesepakatan perdamaian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Gaya Kim Jong Un, Saat Tinjau Pabrik Senjata Utama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular