Sempat Rekor, Penjualan Mobil di April Terjun Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil pada bulan April 2022 turun cukup dalam. Pada bulan lalu, penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) secara nasional hanya menyentuh 82.877 unit, padahal di bulan sebelumnya mencapai hampir 100 ribu unit atau tepatnya 98.544 unit, atau rekor selama pandemi.
Dengan capaian penjualan tersebut, artinya ada penurunan sebanyak 15.667 unit atau 15,9% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) juga turun sebesar 8.350 unit (9,3%) dari 89.965 unit di Maret 2022 menjadi 81.165 unit di April 2022. Penurunan penjualan ini tidak lepas dari beberapa factor.
"Kan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) berakhir di Maret, lalu di April juga bulan puasa (masa libur lebaran)," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/5/22).
Pemerintah memang sempat memberikan relaksasi PPnBM untuk mobil baru mulai Maret 2021 hingga Maret 2022 untuk mobil dengan syarat tertentu. Pada momen tersebut, penurunan harga mobil mencapai belasan hingga Rp 60 jutaan untuk jenis sedan.
Alhasil banyak konsumen yang tertarik untuk membeli kendaraan baru. Namun, setelah kebijakan itu tidak berlanjut April 2022, maka penjualan pun ikut menurun.
Meski ada penurunan penjualan month to month (MtM), namun secara year on year atau dari April 2021 ke April 2022 ternyata ada kenaikan. Pada April 2021 wholesales tercatat 78.908 unit, sementara di April 2022 menjadi 82.877 unit, artinya ada kenaikan penjualan 3.969 unit atau 5%.
Sementara dari retail sales juga ada kenaikan dari 79.502 unit di April 2021 menjadi 81.615 unit di April 2022. Artinya ada kenaikan 2.113 unit atau 2,7%.
Selain itu, secara quartal to quartal (QtQ) pun juga ada kenaikan. Wholesales Januari-April 2021 tercatat 265.934 unit, sementara Januari-April 2022 tercatat 346.849 unit. Ada kenaikan signifikan sebesar 80.915 unit atau 30,4%.
Sementara dari retail sales juga naik dari 257.958 unit pada Januari-April 2021 menjadi 320.370 unit pada periode yang sama di tahun ini. Artinya kenaikan retail sales mencapai 62.412 unit atau 24,2%.
(hoi/hoi)