Internasional

Rusia Punya Senjata Laser 'Ajaib' & Mematikan, Seperti Apa?

luc, CNBC Indonesia
19 May 2022 06:00
Russian President Vladimir Putin watches a military parade on Victory Day, which marks the 77th anniversary of the victory over Nazi Germany in World War Two, in Red Square in central Moscow, Russia May 9, 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. THIS PICTURE WAS PROCESSED BY REUTERS TO ENHANCE QUALITY. AN UNPROCESSED VERSION HAS BEEN PROVIDED SEPARATELY.
Foto: via REUTERS/SPUTNIK

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia menyatakan menggunakan generasi baru laser yang kuat di Ukraina untuk membakar drone sebagai salah satu senjata rahasia Moskow untuk melawan senjata Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018 meluncurkan rudal balistik antarbenua, drone nuklir bawah air, senjata supersonik, dan senjata laser.

Sedikit yang diketahui tentang spesifikasi laser baru yang disebutkan. Putin menyebutkan salah satunya dinamai Peresvet, dinamai dari seorang biarawan prajurit Ortodoks abad pertengahan Alexander Peresvet yang tewas dalam pertempuran fana.

Sementara itu, Yury Borisov, Wakil Perdana Menteri Rusia yang bertanggung jawab atas pengembangan militer, mengatakan pada sebuah konferensi di Moskow bahwa Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 km di atas bumi.

Dia mengatakan saat ini sudah ada sistem yang lebih kuat dari Peresvet yang bisa membakar drone dan peralatan lainnya. Borisov mengungkapkan dalam tes Selasa lalu, laser itu mampu membakar drone sejauh 5 kilometer dalam waktu lima detik.

"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target, penghancuran termal, mereka terbakar," katanya kepada televisi pemerintah Rusia, dikutip Reuters, Kamis (19/5/2022).

Dia mengatakan senjata itu disebut Zadira. Adapun saat ini baru diluncurkan propotipe pertamanya.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan nada mengejek membandingkan berita tentang laser itu dengan apa yang disebut senjata ajaib yang diungkapkan Nazi Jerman dalam upaya untuk mencegah kekalahan dalam Perang Dunia Kedua.

"Makin jelas bahwa mereka tidak memiliki peluang dalam perang. Makin banyak propaganda tentang senjata luar biasa yang akan sangat kuat untuk memastikan titik balik," katanya.

"Jadi kita melihat bahwa di bulan ketiga perang skala penuh, Rusia berusaha menemukan 'senjata ajaibnya'... ini semua dengan jelas menunjukkan kegagalan total misi."

Adapun, hampir tidak ada yang diketahui publik tentang Zadira. Namun, pada 2017 media Rusia mengatakan perusahaan nuklir negara Rosatom membantu mengembangkannya sebagai bagian dari program untuk menciptakan prinsip-prinsip fisik baru berbasis senjata.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Goks! Tingkat Kepercayaan Warga Rusia ke Putin Naik Jadi 78%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular