Jokowi Izinkan Lepas Masker di Luar Ruangan, Pengusaha Happy!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo resmi mengizinkan masyarakat untuk melepas masker di tempat terbuka. Artinya, pekerja lapangan pun sudah dapat melepas maskernya kecuali transportasi publik dan keramaian. Kalangan pengusaha pun menyambut dengan baik keputusan Jokowi tersebut. Alasannya karena dapat meningkatkan produktivitas bekerja.

"Ini satu kabar baik dari pemerintah pusat, dari Presiden yang sudah menyampaikan hal tersebut. Kami akan terima dengan senang hati, artinya gairah meningkatkan produktivitas lebih tinggi lagi, paling nggak gairah produktivitas untuk bekerja terbuka lebar," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo DKI Jakarta Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Selasa (17/5/22).

Ia menilai bahwa kebijakan itu sebagai tanda bahwa pergerakan mobilitas sudah lebih baik, alhasil kepercayaan diri untuk meningkatkan produktivitas jadi sangat terbuka. Karena dengan lepas masker secara psikologis masyarakat sudah lebih yakin dengan kondisi saat ini.

"Dipastikan dengan gairah kerja, semangat kerja, rasa percaya diri, itu indicator-indikator untuk produktivitas. Dengan masker mungkin nafas keganggu, gimana bisa nyaman? Karena kenyamanan kerja dimulai dari prosedur cara kerja, kalau cara kerja keganggu, nggak nyaman juga," ujar Nurjaman.

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker diambil setelah mempertimbangkan sejumlah aspek. Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam konferensi pers terkait pelonggaran penggunaan masker di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

"Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker," kata Jokowi.

Jokowi mengemukakan keputusan tersebut diambil sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali dalam beberapa waktu terakhir.

"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," tegasnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hai Warga RI, Selamat Datang Era Endemi