Sederet Perusahaan Siap Gali 'Harta Karun' di Dekat Mandalika

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
17 May 2022 13:50
Ibu Kota Baru RI Dikepung
Foto: Infografis/Ibu Kota Baru RI Dikepung "Harta Karun" Bernilai Fantastis/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa salah satu provinsi di Indonesia menyimpan "harta karun" yang besar dan beragam. Provinsi yang dimaksud adalah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain emas dan tembaga, NTB juga disebutkan menyimpan potensi "harta karun" komoditas tambang lainnya, seperti perak, timbal besi, mangan, hingga pasir besi.

"Jadi memang NTB cukup kaya terkait dengan komoditi pertambangan," terang Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin, baru-baru ini.

Menurutnya, besarnya potensi tambang di NTB ini karena jika dilihat secara geologi, wilayah ini berada di antara pertemuan dua lempeng, yakni Lempeng India dan Lempeng Eurasia.

"Kita lihat ada di bagian selatan Pulau Lombok dan Sumbawa terutama banyak potensi logam emas perak, mangan besi. Memang yang paling besar beroperasi di Pulau Sumbawa, Lomboknya ya, ada juga di Kepulauan Sekotong, kemudian, Lombok Barat dan Lombok Timur," ungkap Awaluddin.

Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM hingga akhir 2019, total sumber daya bijih emas Indonesia tercatat mencapai 14,96 miliar ton, sumber daya logam emas sebesar 0,01 juta ton. Sedangkan cadangan bijih emas Indonesia tercatat mencapai 3,57 miliar ton dan cadangan logam 0,005 juta ton.

Adapun salah satu perusahaan tambang emas yang tengah melakukan eksplorasi di NTB ini menemukan potensi emas hingga mencapai 2 miliar ton. Perusahaan yang dimaksud ini yaitu PT Sumbawa Timur Mining (STM).

STM merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) tahap eksplorasi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Perusahaan mencatat, hingga Desember 2021, wilayah ini memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton, dari jumlah itu rinciannya 0,96% Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral tereka sebesar 1,0 miliar ton terdiri dari 0,7% tembaga dan 0,4 g/t emas.

Menurut Awaluddin, temuan sumber daya emas tersebut berada di titik endapan emas, yang mana secara model tipe endapan ini mempunyai peluang untuk yang cukup besar pada sumber daya ke depan.

"Sehingga memungkinkan total potensi sumber daya emasnya bisa mencapai 2 miliar ton," ungkap Awaluddin.

Namun, perlu diketahui bahwa di NTB terdapat sejumlah perusahaan tambang yang tengah memproduksi dan siap menggali emas, tembaga, dan "harta karun" lainnya. Selain PT Sumbawa Timur Mining, siapa saja perusahaan yang menggali "harta karun" tambang di NTB ini? Simak di halaman berikutnya..

Berikut daftar perusahaan yang sudah berproduksi atau masih dalam tahap eksplorasi "harta karun" tambang, mulai dari tembaga, emas, hingga pasir besi di Nusa Tenggara Barat, seperti dikutip dari Minerba One Map Indonesia (MOMI) Kementerian ESDM.

Tembaga:

- PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Berlokasi di Batu Hijau, Sumbawa Barat. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk komoditas tembaga dan sudah berstatus operasi produksi. Luas wilayah pertambangan 25 ribu Ha. Adapun penambang tembaga biasanya juga menghasilkan emas sebagai komoditas ikutan tambangnya.

Emas:

- PT Sumbawa Jutaraya
Berlokasi di Kecamatan Rompang, Kabupaten Sumbawa. Merupaka pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas emas. Luas wilayah pertambangan 8.967 Ha.

- PT Sumbawa Timur Mining
Berlokasi di Dompu dan Bima. Pemegang Kontrak Karya (KK) Eksplorasi dengan komoditas emas. Luas wilayah pertambangan 19.260 Ha.

- PT Sumbawa Barat Mineral
Berlokasi di Kecamatan Taliwang, Brang Rea, Setuluk, Jereweh dan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas emas. Luas wilayah pertambangan 24.722 Ha.


Besi:

- PT Asiapasifik Aristama Entebe
Berlokasi di Kecamatan Labangka dan Empang, Kabupaten Sumbawa. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas besi. Luas wilayah pertambangan 3.028 Ha.

- PT Timur Raya Mas
Berlokasi di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas pasir besi. Luas wilayah pertambangan 7.378 Ha.

- PT Anugrah Mitra Graha
Berlokasi di Desa Dedalpak, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas pasir besi. Luas wilayah pertambangan 1.348 Ha.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perusahaan Ini Bakal Garap 'Harta Karun' Dekat Mandalika 2030

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular