
Sederet Perusahaan Siap Gali 'Harta Karun' di Dekat Mandalika

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa salah satu provinsi di Indonesia menyimpan "harta karun" yang besar dan beragam. Provinsi yang dimaksud adalah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain emas dan tembaga, NTB juga disebutkan menyimpan potensi "harta karun" komoditas tambang lainnya, seperti perak, timbal besi, mangan, hingga pasir besi.
"Jadi memang NTB cukup kaya terkait dengan komoditi pertambangan," terang Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin, baru-baru ini.
Menurutnya, besarnya potensi tambang di NTB ini karena jika dilihat secara geologi, wilayah ini berada di antara pertemuan dua lempeng, yakni Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
"Kita lihat ada di bagian selatan Pulau Lombok dan Sumbawa terutama banyak potensi logam emas perak, mangan besi. Memang yang paling besar beroperasi di Pulau Sumbawa, Lomboknya ya, ada juga di Kepulauan Sekotong, kemudian, Lombok Barat dan Lombok Timur," ungkap Awaluddin.
Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM hingga akhir 2019, total sumber daya bijih emas Indonesia tercatat mencapai 14,96 miliar ton, sumber daya logam emas sebesar 0,01 juta ton. Sedangkan cadangan bijih emas Indonesia tercatat mencapai 3,57 miliar ton dan cadangan logam 0,005 juta ton.
Adapun salah satu perusahaan tambang emas yang tengah melakukan eksplorasi di NTB ini menemukan potensi emas hingga mencapai 2 miliar ton. Perusahaan yang dimaksud ini yaitu PT Sumbawa Timur Mining (STM).
STM merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) tahap eksplorasi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Perusahaan mencatat, hingga Desember 2021, wilayah ini memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton, dari jumlah itu rinciannya 0,96% Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral tereka sebesar 1,0 miliar ton terdiri dari 0,7% tembaga dan 0,4 g/t emas.
Menurut Awaluddin, temuan sumber daya emas tersebut berada di titik endapan emas, yang mana secara model tipe endapan ini mempunyai peluang untuk yang cukup besar pada sumber daya ke depan.
"Sehingga memungkinkan total potensi sumber daya emasnya bisa mencapai 2 miliar ton," ungkap Awaluddin.
Namun, perlu diketahui bahwa di NTB terdapat sejumlah perusahaan tambang yang tengah memproduksi dan siap menggali emas, tembaga, dan "harta karun" lainnya. Selain PTÂ Sumbawa Timur Mining, siapa saja perusahaan yang menggali "harta karun" tambang di NTB ini? Simak di halaman berikutnya..
