Internasional

Panas Bet, Buruh India Menderita Kena Suhu 45 derajat Celcius

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 16/05/2022 13:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bendera India. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini India terpaksa bergulat dengan gelombang panas. Sebagian besar pekerja miskin di negara itu, yang umumnya bekerja di luar ruangan, dilaporkan rentan terhadap suhu yang menyengat.

Seorang pekerja konstruksi bernama Yogendra Tundre mengatakan para pekerja di lokasi pembangunan di pinggiran ibu kota India, New Delhi menderita akibat adanya rekor suhu tinggi tersebut.

"Terlalu banyak panas dan jika kami tidak bekerja, apa yang akan kami makan? Selama beberapa hari, kami bekerja dan kemudian kami duduk diam selama beberapa hari karena kelelahan dan panas," kata Tundre, dikutip Reuters.


Suhu di daerah New Delhi telah menyentuh 45 derajat Celcius (113 Fahrenheit) tahun ini. Suhu tinggi ini menyebabkan banyak pekerja sakit, tidak terkecuali Tundre, dan istrinya Lata. Fenomena ini membuat para pekerja kehilangan pendapatan.

"Karena panas, kadang saya tidak masuk kerja. Saya cuti.. berkali-kali, jatuh sakit karena dehidrasi dan kemudian membutuhkan botol glukosa (cairan infus)," kata Lata sambil berdiri di luar rumah mereka, gubuk sementara dengan atap seng.

Para ilmuwan mengaitkan awal musim panas yang intens dengan perubahan iklim. Mereka mengatakan lebih dari satu miliar orang di India dan negara tetangga Pakistan dalam beberapa hal berisiko terkena panas ekstrem.

Avikal Somvanshi, peneliti lingkungan perkotaan dari Pusat Sains dan Lingkungan India, mengatakan data pemerintah federal menunjukkan bahwa tekanan panas adalah penyebab kematian paling umum, setelah petir, dari kekuatan alam dalam dua puluh tahun terakhir.

"Sebagian besar kematian ini terjadi pada pria berusia 30-45 tahun. Ini adalah kelas pekerja, pria kerah biru yang tidak punya pilihan selain bekerja di bawah terik matahari," kata Somvanshi.

India mengalami bulan terpanasnya dalam lebih dari 100 tahun pada Maret 2022 dan beberapa bagian negara itu mengalami suhu tertinggi yang pernah tercatat pada April 2022.

Banyak tempat, termasuk New Delhi, melihat pengukur suhu mencapai 40 derajat Celcius. Lebih dari dua lusin orang telah meninggal karena serangan panas yang muncul sejak akhir Maret, dan permintaan listrik telah mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun.

Perdana Menteri Narendra Modi telah meminta pemerintah negara bagian untuk menyusun langkah untuk mengurangi dampak panas yang ekstrem.

Meski begitu, tidak ada undang-undang di India yang mencegah aktivitas di luar ruangan ketika suhu mencapai tingkat tertentu, tidak seperti di beberapa negara Timur Tengah.


(tfa/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Buruh Ancam Mogok Massal Jika Pemerintah Diam Soal Impor Ilegal