Neraka Bocor, 9 Orang di India Tewas Akibat Gelombang Panas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sembilan orang di wilayah Rajasthan, India bagian timur meninggal karena gelombang panas. Temperatur di sebagian negara Bollywood itu benar-benar di luar prediksi pengamat.

Ancaman gelombang panas ini dikhawatirkan juga akan mengganggu Pemilihan Umum yang akan digelar India pada Sabtu mendatang. Saat Pemilu berlangsung, India diprediksi akan dihantam suhu hingga 45 derajat Celcius.

Dikutip dari CNA Jumat, (24/5/2024), para ahli memprediksi musim panas di India akan mencapai puncaknya pada Mei ini. Namun, sejumlah pakar khawatir gelombang panas akan terjadi lebih panjang. Hal itu salah satunya disebabkan oleh fenomena El Nino yang masih ada meskipun sudah menjinak.

Baca: 5 Fakta Lonjakan Covid-19 di Singapura, Warga RI Wajib Waspada

Sembilan orang yang tewas di Rajasthan diduga merupakan akibat dari orang-orang yang sakit akibat gelombang panas ini. Seorang pejabat badan penanggulangan bencana India menyebut belum memastikan penyebab pasti tewasnya penduduk tersebut. Pemeriksaan medis masih berlangsung.

Sementara itu, pemerintah melaporkan suhu di kota Barmer yang ada di Rajasthan telah mencapai puncaknya minggu lalu dengan suhu mencapai 48,8 derajat Celcius. Pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika India memperingatkan gelombang panas akan terjadi di sejumlah wilayah lainnya seperti Punjab dan Haryana.

Situasi yang kontras justru terjadi di bagian selatan India. Negara bagian Kerala malah mengalami hujan yang sangat lebat hingga menyebabkan banjir. Tujuh orang dilaporkan tewas akibat banjir tersebut.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 33 Warga India Meninggal 'Terpanggang' Cuaca Panas Bak Neraka