Harusnya Kaya, Daerah Ini Simpan Separuh Cadangan Emas RI

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
Jumat, 13/05/2022 16:45 WIB
Foto: Infografis/Harta Karun RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan pemilik cadangan emas terbesar kelima di dunia, setelah Australia, Rusia, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

Berdasarkan data USGS 2020 yang diolah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia tercatat memiliki 2.600 ton Au (emas) atau 5% dari total cadangan emas dunia sebesar 50.300 ton Au.

"Indonesia memiliki cadangan emas lima besar di dunia, artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku emas dunia," tulis Booklet Emas-Perak 2020 yang dirilis Kementerian ESDM.


Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM hingga akhir 2019, total sumber daya bijih emas Indonesia tercatat mencapai 14,96 miliar ton, sumber daya logam emas sebesar 0,01 juta ton. Sedangkan cadangan bijih emas Indonesia tercatat mencapai 3,57 miliar ton dan cadangan logam 0,005 juta ton.

Lantas, daerah mana yang paling besar menyimpan "harta karun" emas RI ini?

Dari sisi sumber daya bijih emas, Nusa Tenggara tercatat sebagai daerah dengan sumber daya bijih emas terbesar di RI, yakni mencapai 5 miliar ton. Namun sayangnya, sumber daya bijih emas ini belum dieksplorasi secara optimal, sehingga jumlah cadangan bijih emas tercatat hanya sebesar 506,9 juta ton.

Adapun daerah yang bisa dikatakan gencar melakukan eksplorasi dan mengoptimalkan sumber daya bijih emasnya yaitu Papua. Meski Papua memiliki sumber daya bijih emas lebih rendah dibandingkan Nusa Tenggara, yakni sebesar 3,20 miliar ton, namun dari sisi cadangan bijih emas tercatat jauh lebih tinggi, yakni mencapai 1,87 miliar ton.

"Jumlah cadangan bijih emas Indonesia terbesar di Papua (52%)," tulis Booklet Emas Kementerian ESDM tersebut.

Berikut data lengkap sumber daya dan cadangan emas di sejumlah daerah Indonesia:

1. Nusa Tenggara

Sumber daya bijih: 5 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,002 juta ton.
Cadangan bijih: 506,9 juta ton.
Cadangan logam: 0,0002 juta ton.

2. Papua

Sumber daya bijih: 3,2 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,002 juta ton.
Cadangan bijih: 1,87 miliar ton.
Cadangan logam: 0,0015 juta ton.

3. Jawa

Sumber daya bijih: 3,11 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,002 juta ton.
Cadangan bijih: 396,9 juta ton.
Cadangan logam: 0,0001 juta ton.


4. Sulawesi

Sumber daya bijih: 1,57 miliar ton.
Sumber daya logam: 0,004 juta ton.
Cadangan bijih: 557,05 juta ton.
Cadangan logam: 0,0024 juta ton.


5. Sumatera

Sumber daya bijih: 987,87 juta ton.
Sumber daya logam: 0,001 juta ton.
Cadangan bijih: 168,6 juta ton.
Cadangan logam: 0,0004 juta ton.

6. Kalimantan

Sumber daya bijih: 746,9 juta ton.
Sumber daya logam: 0,001 juta ton.
Cadangan bijih: 40,3 juta ton.
Cadangan logam: 0,0001 juta ton.


7. Maluku

Sumber daya bijih: 332,3 juta ton.
Sumber daya logam: 0,0003 juta ton.
Cadangan bijih: 6,82 juta ton.
Cadangan logam: 0,00004 juta ton.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Perintahkan Cabut Izin Usaha 4 Tambang di Raja Ampat