Internasional

UE Bujuk 2 Negara yang 'Membelot' Soal Embargo Minyak Rusia

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia

12 May 2022 06:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa harus memutar otak untuk meyakinkan Hungaria dan Slovakia untuk mendukung embargo minyak dari Rusia.

Komisaris Pasar Internal Uni Eropa Thierry Breton mengatakan kepada bahwa tidak adil untuk menyebut Uni Eropa terpecah atas embargo minyak terhadap Rusia, meskipun Hungaria mengatakan tidak akan mendukung sanksi tersebut.

Baca:

Intelijen Rusia Sebut AS Jalankan Propaganda Ala Nazi

Hungaria telah memperingatkan tidak dapat menerima larangan yang direncanakan Uni Eropa pada minyak Rusia. Pasalnya, hal itu akan menjadi "bom atom" bagi perekonomian negara tersebut.

Menurutnya, Komisi Eropa sekarang sedang mendiskusikan perubahan untuk memenangkan dukungan semua negara, termasuk Hungaria dan Slovakia. Breton bersikeras Uni Eropa telah bertindak sangat cepat untuk menerapkan lima paket sanksi sejauh ini dan bahwa mereka harus mengadakan diskusi untuk sekali lagi meyakinkan semua pihak.

"Kami memiliki dua negara yang 100% bergantung pada minyak, minyak Rusia (Hungaria dan Slovakia), jadi kami harus menjaganya. Dengan kata lain, jika kami menerapkan sanksi ini, kami juga harus mengusulkan solusi alternatif kepada yang membutuhkannya. Inilah mengapa butuh sedikit waktu, tetapi kami mengerjakannya dalam solidaritas," katanya kepada CNN International, dikutip Kamis (12/5/2022).

Breton juga memiliki kata-kata keras untuk kepala eksekutif Volkswagen dari Jerman yang telah menyerukan negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina sehingga sanksi dapat dicabut.

"Dengar, ada perang di sini dan perang adalah masalah negara, ini bukan masalah perusahaan," tegasnya.