Internasional

Elon Musk Buka Peluang Tesla Akuisisi Perusahaan Tambang

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia

11 May 2022 06:21

FILE - Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla, Jan. 19, 2020. Musk won't be joining Twitter's board of directors as previously announced. The tempestuous billionaire remains Twitter’s largest shareholder. (AP Photo/John Raoux, File) — Foto: AP/John Raoux

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk angkat bicara soal rencana akuisisi perusahaan lain oleh Tesla. Namun, bukan perusahaan otomotif yang diincar.

Musk mengatakan Tesla tidak mungkin mengakuisisi perusahaan otomotif pembuat mobil lainnya. Sebaliknya, dia membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan pertambangan.

Baca:

Mau Ditemui Jokowi, Seperti Ini 'Kesaktian' Elon Musk

"Saya pikir itu tidak mungkin (mengakuisisi perusahaan otomotif lain). Tidak," katanya, dikutip Financial Times, Rabu (11/5/2022).

Menurutnya, membeli perusahaan pertambangan, bagaimanapun, sangat dimungkinkan, terutama jika itu membantu Tesla mengamankan akses yang lebih mudah ke sumber daya alam yang penting, contohnya nikel.

"Bukannya kami ingin membeli perusahaan pertambangan, tetapi jika itu satu-satunya cara untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik, maka kemungkinan itu ada di atas meja," tuturnya.

Seperti diketahui, Elon Musk tengah gencar melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan perusahaannya tersebut. Dia pun telah membuka diskusi dengan Pemerintah Indonesia terkait kemungkinan kerja sama.

Perlu diketahui, Indonesia saat ini memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yang menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.

Tesla pun baru-baru ini mencapai kesepakatan dengan penambang Brasil, Vale, untuk membeli nikel yang dibutuhkan untuk baterainya.