Dihantam Covid, Upah Pengajar Hingga PNS Terpaksa Turun

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 10/05/2022 16:46 WIB
Foto: Kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMPN 1 Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Upah buruh ikut terdampak selama pandemi Covid-19. Setidaknya buruh yang bekerja di beberapa lapangan usaha berikut, seperti pendidikan hingga administrasi pemerintahan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 17 kategori lapangan usaha di Indonesia. Dari jumlah ini 13 lapangan usaha mengalami kenaikan upah, sedangkan 4 lainnya mengalami penurunan.


"Perubahan upah buruh menurut kategori lapangan pekerjaan pada setahun terakhir Sakernas menunjukkan bahwa sebagian besar kategori lapangan pekerjaan mengalami peningkatan upah buruh, namun beberapa kategori masih mengalami penurunan," tulis BPS yang dikutip, Selasa (10/5/2022).

Upah ini adalah pendapatan yang diterima secara keseluruhan. Adapun keempat lapangan yang upah buruhnya mengalami penurunan pada periode Februari 2021-Februari 2022 adalah jasa pendidikan. Upah buruh di sektor jasa pendidikan turun paling dalam hingga 6,5%.

Kemudian disusul oleh upah pekerja di sektor administrasi pemerintahan seperti PNS yang turun sebesar 1,75%. Lalu ada juga upah buruh di sektor usaha industri pengolahan turun 0,94% dan di jasa kesehatan dan kegiatan sosial turun 0,29%.

Sementara itu, sektor usaha yang upah buruhnya mengalami kenaikan tertinggi adalah real estat sebesar 23,94%, informasi dan komunikasi 20,1% serta jasa keuangan dan asuransi sebesar 12,93% hingga sektor usaha pengadaan air yang naik 0,14%.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jumlah PNS Menyusut, Tersisa 3,5 Juta Pegawai