Jokowi Bicara Perang Rusia-Ukraina yang Tak Jua Kelar

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Selasa, 10/05/2022 11:32 WIB
Foto: Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada jajaran menterinya untuk mewaspadai gejolak ekonomi global yang tak kunjung berhenti, dan semakin menambah ketidakpastian.

Salah satu yang menjadi sorotan utama Jokowi adalah ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Jokowi melihat, perang belum akan berakhir setidaknya dalam waktu dekat.


"Perang Ukraina masih belum berakhir dan kelihatannya menunjukkan tanda yang berkepanjangan, sehingga ketidakpastian global menjadi semakin tidak pasti," kata Jokowi dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, seperti dikutip Selasa (10/5/2022).

Selain perang antara Rusia-Ukraina, Jokowi juga menyoroti dampak dari normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kebijakan bank sentral AS akan memicu kenaikan inflasi.

"Dan ini akan memunculkan resesi di banyak negara. Oleh karena itu, pengelolaan ekonomi makronya harus betul-betul diikuti secara detail dan mikronya juga," jelasnya.

Jokowi mengingatkan kepada jajarannya agar terus memantau perkembangan terkini, utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi. Pasalnya, ketidakpastian global akan memicu kelangkaan pangan dan energi.

"Urusan pangan, urusan energi harus juga dilakukan mingguan, karena betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilisasi, stabilitas ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat," tegasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rencana Damai Ukraina, Trump Pertimbangkan Kirim Pasukan AS