Harga Minyak Goreng Turun, Sekarang Ayam & Telur Melambung

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 May 2022 15:10
Peagang telur ayam di Pasar Minggu, Rabu (6/4/2022) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Peagang telur ayam di Pasar Minggu, Rabu (6/4/2022) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kabar buruknya, saat harga minyak goreng turun harga kebutuhan pokok lainnya malah naik. Harga telur ayam ras, misalnya, mencapai Rp 54.000/kg pada 6 Mei 2022. Ini adalah yang termahal setidaknya sejak 2016.

Demikian pula harga biangnya telur, yakni ayam. Per 6 Mei 2022, harga rata-rata daging ayam ras di pasar tradisional mencapai Rp 41.250/kg. Tertinggi sejak 2018.

Kenaikan harga ayam dan telur tidak lepas dari tinggnya harga jagung, yang merupakan bahan baku pembuatan pakan ternak. Penyebabnya apa lagi kalau bukan perang Rusia-Ukraina.

Maklum, Rusia dan Ukraina masuk daftar negara produsen jagung terbesar dunia. Pada musim 2018/2019, Ukraina adalah negara produsen jagung terbesar keenam dunia. Sementara Rusia menempati urutan 10.

Perang menyebabkan produksi dan distribusi jagung terhambat. Josef Schmidhuber, Deputi Direktur Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), menyebut perang membuat produksi pangan tidak bisa keluar dari pelabuhan.

"Situasi yang buruk di Ukraina membuat hampir 25 juta ton biji-bijian tidak bisa diekspor. Infrastuktur yang rusak dan blokade menjadi penyebabnya," ungkap Schmidhuber, seperti dikutip dari Reuters.

Padahal, lanjut Schmidhuber, sebenarnya kondisi panen sedang bagus. Tingginya hasil panen akan membuat gudang-gudang penyimpanan akan penuh karena barang tidak bisa dijual.

"Meski ada perang, panen sepertinya tidak terlalu buruk. Jadi nantinya tempat-tempat penyimpanan akan penuh karena tidak ada jalur ekspor," sambung Schmidhuber.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular