Macron Telponan 2 Jam Sama Putin, Ngomongin Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang berlangsung lebih dari dua jam.

Macron memperingatkan Putin tentang konsekuensi perang di Ukraina dan menyerukan mengakhiri agresi yang menghancurkan, demikian menurut sebuah pernyataan dari Istana Elysée, dikutip dari CNN Internasional, Rabu (4/5/2022).

Macron juga menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang Mariupol dan situasi di wilayah Donbas. Dia juga meminta Rusia untuk mengizinkan evakuasi lebih lanjut dari pabrik Azovstal.

Baca: Uni Eropa Bakal Ungkap Sanksi Buat Minyak Rusia Hari ini

Menurut Kremlin, Putin memberi tahu Macron tentang kemajuan operasi khusus untuk melindungi Donbas dan evakuasi warga sipil yang dipegang oleh kaum nasionalis dari pabrik Azovstal di Mariupol. Mereka menggunakan beberapa istilah untuk membenarkan aksi serangannya ke Ukraina.

Putin menggarisbawahi bahwa meskipun adanya ketidaksiapan dari otoritas Kyiv, Moskow masih terbuka untuk dialog.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali mengatakan dia ingin berbicara dengan Putin secara langsung.

Menurut pernyataan Kremlin, Macron mengangkat masalah memastikan keamanan pangan global. Putin sebagai tanggapan mengatakan bahwa situasinya diperumit oleh sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Welcome Emmanuel! Kala Macron 4 Mata ke Putin Gagalkan PD III