
Uni Eropa Bakal Ungkap Sanksi Buat Minyak Rusia Hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa diperkirakan bakal mengungkap sanksi atas penjualan minyak terhadap Rusia pada hari ini, Rabu (4/5).
Tindakan ini dipilih saat pasukan Rusia menggempur target di Ukraina timur, melepaskan roket ke pabrik baja yang merupakan benteng pertahanan terakhir untuk perlawanan di kota pelabuhan Mariupol, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (4/5/2022).
Dikabarkan sebelumnya, Komisi Eropa diperkirakan akan mengusulkan paket keenam sanksi Uni Eropa pada minggu ini terhadap Rusia, termasuk kemungkinan embargo untuk membeli minyak Rusia.
"Paket ini harus mencakup langkah-langkah yang jelas untuk memblokir pendapatan Rusia dari sumber daya energi," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sementara itu, Otoritas Jerman mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung embargo langsung UE terhadap minyak Rusia.
"Kami telah berhasil mencapai situasi di mana Jerman mampu menanggung embargo minyak," kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck.
Adapun Kanselir Olaf Scholz, yang lebih berhati-hati daripada para pemimpin Barat lainnya dalam mendukung Ukraina, berada di bawah tekanan untuk mengambil garis yang lebih tegas.
Scholz bersumpah sanksi tidak akan dicabut sampai Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani kesepakatan damai dengan Ukraina yang dapat didukung Kyiv.
Di sisi lain, Moskow telah menuntut pelanggan Eropa membayar gas dalam rubel dan ditolak UE. Adapun pada pekan lalu, Moskow memutus pasokan ke Polandia dan Bulgaria.
Lebih lanjut pertemuan para menteri Uni Eropa pada Senin memperingatkan bahwa memenuhi sepenuhnya permintaan Moskow untuk pembayaran gas dalam rubel akan melanggar sanksi Uni Eropa yang ada.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Balas Dendam Lagi, Rusia Sanksi Pemimpin Uni Eropa