Internasional

Putin Balas Dendam Lagi, Rusia Sanksi Pemimpin Uni Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

01 April 2022 11:40

Russian President and Presidential candidate Vladimir Putin attends a news conference at his campaign headquarters in Moscow, Russia March 18, 2018. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. — Foto: Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia kembali mengumumkan sanksi baru untuk Barat. Ini merupakan balasan atas rentetan hukuman yang diberikan ke negara itu akibat menyerang Ukraina.

Rusia mengatakan akan memblokir pemimpin-pemimpin Uni Eropa (UE) untuk memasuki negaranya. Kelompok benua itu sebelumnya memberi sanksi ke warga dan perusahaan Rusia.

Baca:

Batal Damai, Presiden Ukraina Minta "Senjata" ke Tetangga RI

"Pembatasan berlaku untuk pimpinan teratas UE, sejumlah komisaris Eropa dan kepala badan militer UE, serta sebagian besar anggota Parlemen Eropa yang memiliki kebijakan anti-Rusia," ujar Kementerian Luar Negeri dikutip CNN International.

Sayangnya tak ada rincian nama diberikan. UE sendiri telah memberi sanksi ke Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, CEO perusahaan minyak Rusia Rosneft, Igor Sechin, dan Bos klub sepak bola Chelsea Roman Abramovich.

"Tindakan blok itu bukan hanya mendorong hubungan dengan Rusia ke jalan buntu tetapi juga membahayakan kesejahteraan dan keamanan warganya sendiri, serta stabilitas sistem keuangan dan ekonomi global," kata Kemlu Rusia lagi.

"Setiap tindakan tidak bersahabat lebih lanjut oleh UE dan negara-negara anggotanya pasti akan mendapat tanggapan yang kuat."

Sementara itu, hari ini Rusia resmi menerapkan mata uang rubel sebagai alat pembayaran transaksi gasnya. Mata uang lain tidak berlaku dan kegagalan pembayaran berarti diputusnya pasokan.