Perang Tengah Berkecamuk Ketua DPR AS Kunjungi Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi melakukan kunjungannya ke Kiev, Ukraina pada Minggu kemarin untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. Adapun kunjungan ini berlangsung di tengah perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berkecamuk.

Zelensky sendiri mengunggah dan membagikan sebuah rekaman video pada hari Minggu tentang pertemuannya dengan delegasi kongres. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada AS atas dukungannya terhadap Ukraina dalam melawan agresi Rusia selama ini.

Dalam video itu, Pelosi terlihat memberi tahu Zelensky, bahwa kunjungannya itu menandai berlanjutnya dukungan AS bagi perjuangan Ukraina. Bahkan ia mengucapkan terima kasih atas perjuangan Ukraina selama ini.

Baca: Buset! Segini Duit yang Dibutuhkan untuk Pulihkan Ukraina

"Perjuangan anda adalah perjuangan untuk semua orang. Jadi, komitmen kami adalah mendukung Ukraina sampai perang berakhir," katanya seperti dikutip dari CNN Internasional, Senin (2/5/2022).

Adapun dalam perjalannya ke Ukraina, Pelosi juga turut ditemani beberapa anggota kongres senior lainnya Gregory Meeks, Jim McGovern, Adam Schiff, Bill Keating, Barbara Lee, dan Jason Crow.

Sementara, Juru bicara Pelosi Drew Hammill mengatakan para anggota parlemen menghabiskan waktu lebih dari tiga jam di lapangan di Kyiv.

Para anggota parlemen kemudian melanjutkan perjalanannya ke Polandia, untuk bertemu dengan pasukan dari Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS yang ditempatkan di negara itu dan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda pada hari Senin.

Baca: Putin & Zelensky Akan Dipertemukan di G20, Sikap AS Berubah?

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Rzeszow, Polandia, Pelosi mengatakan bahwa dalam diskusinya bersama Zelensky, negeri paman sam berkomitmen untuk memberikan bantuan keamanan, kemanusiaan, ekonomi, hingga berbicara mengenai upaya membangun Ukraina kembali.

"Kami bangga menyampaikan kepadanya pesan persatuan dari Kongres AS. Pesan penghargaan dari rakyat Amerika atas kepemimpinannya dan kekaguman kepada rakyat Ukraina atas keberanian mereka," katanya.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Tambah Pasokan Senjata ke Ukraina Senilai US$150 Juta