Internasional

Rusia: Ukraina Masuk 'Jebakan Batman' AS, Ini Buktinya

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
29 April 2022 18:55
Pekerja membongkar kiriman bantuan militer yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina di bandara Boryspil, di luar Kyiv, Ukraina, Selasa (25/1/2022). Bantuan keamanan AS yang baru diberikan ke Ukraina, termasuk peralatan dan amunisi, tiba di bandara Boryspil. Langkah AS sedang dilakukan bersama-sama dengan tindakan oleh pemerintah anggota NATO lainnya untuk meningkatkan kehadiran defensif di Eropa Timur. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Foto: Pekerja membongkar kiriman bantuan militer yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan Amerika Serikat ke Ukraina di bandara Boryspil, di luar Kyiv, Ukraina, Selasa (25/1/2022). (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia menuding Amerika Serikat (AS) telah berhasil menjerat Ukraina dalam lubang utang dengan memanfaatkan situasi perang yang tengah terjadi.

Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin mengatakan bahwa Ukraina secara efektif menggadaikan dirinya ke AS dengan berusaha memanfaatkan miliaran dolar pinjaman senjata yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Adapun, Biden pada Kamis (28/4/2022) meminta Kongres menyetujui dana US$ 33 miliar untuk mendukung Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga memohon kepada anggota parlemen untuk memberikan permintaan persetujuan cepat.

Menurut Volodin, AS mencari keuntungan dari perang sambil membebani utang pada generasi Ukraina di masa depan.

"Banyak generasi masa depan warga Ukraina akan membayar semua amunisi, peralatan, dan makanan yang akan dipasok oleh Amerika Serikat," katanya, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/4/2022).

Menurutnya, Zelensky juga telah mendorong negara itu utuk masuk ke dalam lubang utang.

Perlu diketahui, permintaan pendanaan Biden mencakup lebih dari US$ 20 miliar untuk senjata, amunisi, dan bantuan militer lainnya, serta US$ 8,5 miliar dalam bantuan ekonomi langsung kepada pemerintah Ukraina, dan US$ 3 miliar dalam bantuan kemanusiaan.

Adapun, berdasarkan laporan dari The New York Times, Kongres AS pada hari Kamis telah mengesahkan undang-undang yang meminta Undang-Undang Pinjam-Sewa tahun 1941, yang awalnya diusulkan oleh Presiden Franklin D. Roosevelt untuk membantu mempersenjatai pasukan Inggris dalam melawan Nazi Jerman, untuk memungkinkan Biden memasok senjata ke Ukraina dengan status pinjaman.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Mau Gagalkan Serangan Rusia Ke Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular