Cek! Ini Tiga Rekayasa Lalin di Tol Jakarta-Cikampek

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia

29 April 2022 11:35

Foto: Foto udara menunjukkan kemacetan kendaraan di km 71- km 72 Tol Cikampek, Kebupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada tiga rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mengatasi terjadinya kepadatan lalu lintas pada puncak arus mudik, Jumat (29/4/2022). Rekayasa ini dilakukan pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek yang mengarah ke Jawa Tengah.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyebut, ketiga rekayasa yang dilakukan adalahcontraflow, pemberlakuan kebijakan satu arah (one way), dan penutupan sejumlah akses menuju jalur fungsional.

Berikut detail rekayasa yang sedang dilakukan per pukul 11.00 WIB:

1. Contraflow berlaku dari Km 47 s.d Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.13 WIB.

2. One Way arus mudik berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 10.13 WIB.

3. Penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang s.d Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 10.40 WIB.

Baca:

Tips Aman Mudik Lebaran 2022 Naik Bus Bebas Copet

Penumpukan kendaraan terlihat di Tol Jakarta - Cikampek KM 49 pada hari pertama cuti Lebaran 2022. Dalam laporannya melalui akun twitter resmi, Polda Metro Jaya menyebut kepadatan arus lalu lintas terlihat di ruas tol tersebut per pukul 11.05 WIB.

"Situasi terkini arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 49 terpantau ramai cenderung padat. Saat ini Contraflow diberlakukan mulai KM 47," tulis akun @TMCPoldaMetro.

Kepadatan juga terlihat di ruas Tol Jakarta - Cikampek KM 52+500. Pada ruas tol tersebut, kemacetan terlihat belum terjadi namun jumlah mobil yang ada sudah hampir memenuhi semua lajur yang ke arah Cikampek.

Puncak arus mudik pada momen Idulfitri 1443 Hijriah diprediksi terjadi pada Jumat ini. Kepadatan arus lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan berjumlah 14 juta orang pada Idulfitri kali ini. Jumlah ini setara 16,4% dari total pemudik yang diestimasikan mencapai 85 juta orang.