Cuaca Ekstrem Pelabuhan Merak Berkaitan dengan Anak Krakatau?
Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan lebat disertai angin kencang melanda Pelabuhan Merak, Banten tadi malam, Rabu (27/04/2022). Bahkan, dalam video yang beredar di sosial media, terlihat tenda para pemudik roboh akibat angin kencang disertai hujan ini.
Lantas, apakah ada hubungannya antara cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak ini dengan erupsi Gunung Anak Krakatau?
Sekretaris Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ediar Usman memastikan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi di Pelabuhan Merak tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Pasalnya, kondisi ini lebih bersifat kepada fenomena klimatologi.
"Kalau badai kan lebih tepat merupakan fenomena klimatologi. Bisa dikonfirmasi ke BMKG," kata dia kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/4/2022).
Hal senada diungkapkan peneliti vulkanologi Surono. Surono atau yang biasa juga disapa Mbah Rono juga berpandangan bahwa cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak tak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
"Gak ada hubungan dinamika geologis aktivitas Gunung Anak Krakatau dengan dinamika meteorologi," katanya.
Secara terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa beberapa wilayah Banten saat ini sudah masuk pada musim kemarau. Namun, bukan berarti wilayah ini tidak diguyur hujan.
"Ketika ada gangguan siklonik di atmosfer, seperti adanya belokan angin udara atas, adanya bibit siklon atau bahkan siklon tropis," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Serang Tarjono, dikutip dari detikcom.
Tarjono mengatakan bahwa bibit siklon tropis 98S terdeteksi di Selatan Jawa Barat. Pihaknya memprediksi bibit siklon ini semakin menguat dalam 24 jam ke depan dan berpotensi menjadi siklon tropis.
"Terpantau bibit siklon tropis 98S di Selatan Jawa Barat, diprediksi selama 24 jam ke depan semakin menguat dan dapat menjadi siklon tropis," ujarnya.
BMKG pun mengimbau masyarakat Banten tetap waspada dan tak perlu panik. Terlebih bagi pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak. Pemudik diminta terus memantau pembaruan informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Untuk diketahui, Pelabuhan Merak diguyur hujan disertai angin kencang sekitar pukul 18.00 WIB Rabu (27/04/2022). Akibatnya, tenda pemudik motor roboh dan beberapa petugas posko kesehatan berhamburan.
(wia)