
Softbank Maju atau Mundur dari Proyek IKN Begini Kata Bahlil

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan kalau Softbank Group Corp belum mundur dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Saat ini masih dalam proses negosiasi.
"Yang bilang Masayoshi mundur itu siapa? yang bilang Masayoshi itu masuk siapa? Sekarang ini negosiasi masih terjadi. namanya negosiasi dalam dunia investasi selama belum ada titik, itu masih jalan," kata Bahlil di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Bahlil menjelaskan ruang negosiasi masih ada, namun sampai saat ini memang belum ada kepastian dari Softbank untuk masuk menanamkan investasi di IKN.
"Ini persoalan IRR (Internal Rate of Return) masih mencari formulasi. Dan kita juga tidak menggantungkan diri ke Masayoshi," kata Bahlil.
"Proposal Masayoshi masih maju mundur, tapi ruangnya masih ada," kata Bahlil saat ditanya berapa komitmen dari Masayoshi untuk proyek IKN ini.
Sebelumnya, Softbank menegaskan pihaknya juga tidak mengeluarkan pernyataan tentang mundur dari proyek IKN.
"Softbank telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak mengeluarkan pernyataan itu. Jadi artikel-artikel itu berasal dari sumber yang tidak diketahui," mengutip keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (24/3/2022).
Namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebelumnya mengonfirmasi kabar mundurnya Softbank dari proyek IKN.
"Softbank dari awal mundur sejak sahamnya melorot," kata Luhut saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Menurut dia, SoftBank Vision Fund mengalami kesulitan lantaran pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tidak lagi menginvestasikan dana di sana. Mundurnya SoftBank membuat sang CEO pun tidak lagi menjadi dewan pengarah IKN.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Sebut Komitmen Investasi IKN Baru Tahap Awal