Larangan Ekspor Migor Sampai Kapan? Nih Bocoran Jokowi!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 April 2022 07:20
Infografis: Ekspor Migor Dilarang, Ini Negara yang Bakal Teriak ke Jokowi
Foto: Infografis/Ekspor Migor Dilarang, Ini Negara yang Bakal Teriak ke Jokowi/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmennya untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng itu sendiri akan mulai berlaku pada Kamis 28 April 2022 mendatang. Jokowi ingin agar kebijakan tersebut berjalan dengan efektif.

Hal tersebut kembali ditegaskan Jokowi melalui laman Instagram resmi presiden @jokowi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (26/4/2022). Keterangan Jokowi itu dirangkum dalam jurnal sepekan kegiatan kepala negara.

"Sampai kapan? Batas waktunya yang akan ditentukan kemudian," tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan langkah ini ditempuh agar ketersediaan minyak goreng dalam negeri melimpah dengan harga yang terjangkau. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir masyarakat harus menghadapi kelangkaan minyak goreng dengan harga yang relatif mahal.

"Kebijakan ini ditempuh agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau," tegas Jokowi.

Keputusan Jokowi pun telah ditindaklanjuti oleh jajarannya. Bahkan, TNI Angkatan Laut sampai harus ikut turun tangan dalam melakukan pengawasan dan pengamanan secara ketat jika ada ekspor bahan baku minyak goreng.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yugo Margono telah menginstruksikan seluruh unsur operasi TNI AL untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan, bahkan menangkap dan memproses hukum jika menemukan kegiatan ekspor bahan baku minyak goreng.

"Mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural dengan loyalitas tegak lurus," kata Yudo dalam keterangan resmi.

Pada 10 April 2022 lalu, TNI Angkatan Laut telah melakukan penangkapan dua kapal asing berbendera Malaysia, TB Ever Sunrise GT 882 dan TK Ever Carrier GT 98 yang mengangkut muatan 1.799.959 metric ton (MT) palm acid oil (PAO) ilegal di perairan Bengkalis, Riau.

PAO merupakan minyak kotor yang merupakan hasil sampingan dari proses penyulingan minyak kelapa sawit. PAO sendiri adalah produk turunan kelapa sawit yang biasanya digunakan untuk bahan bakar, pakan ternak, hingga bahan pembuatan sabun.

Yudo menegaskan, jajaran TNI Angkatan Laut akan mengintensifkan pengawasan dan pengamanan seluruh aktivitas di laut. Tak terkecuali penyelundupan minyak atau tindak kejahatan lainnya.

Apalagi, penyelundupan minyak atau pun bahan baku minyak ke luar negeri disebut menjadi biang kerok kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga bahan pokok di Tanah Air dalam beberapa waktu belakangan ini.

"Dengan adanya kebijakan pemerintah terkait larangan ini dan perintah KSAL, maka seluruh jajaran TNI AL akan makin mengintensifkan pengawasan dan pengamanan seluruh aktivitas di laut terhadap penyelundupan minyak mau pun tindak pelanggaran dan kejahatan lainnya," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emak-emak Merapat! Ini yang Bikin Harga Minyak Goreng Terbang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular