Antisipasi BPH Migas Hadapi 'Ledakan' Konsumsi BBM Saat Mudik
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai penanggung jawab jalannya penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) terus memantau dan melakukan antisipasi terjadinya lonjakan konsumsi BBM pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 Hijriyah (H).
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati membenarkan bahwa pihaknya telah memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan konsumsi BBM sekitar 29% pada H-2 arus mudik lebaran tahun 2022 ini.
"Prediksi arus mudik sekitar H-2, mungkin akan terjadi lonjakan 29% dari penyaluran normal," ungkap dia kepada CNBC Indonesia, Senin (25/4/2022).
Adapun lonjakan konsumsi BBM juga akan kembali mengalami peningkatan yang lebih besar dari arus mudik, atau arus balik yang mencapai 35%. Erika mengatakan, bahwa pihaknya memang tengah mewaspadai pada arus balik tersebut.
"Di hari-hari itulah harusnya kita waspadai. Hari Raya juga karena orang pada saat pulang kampung akan berjalan bersama keluarganya," ungkap Erika.
Erika memproyeksikan lonjakan kenaikan konsumsi BBM akan terjadi di jalur utama mudik antara pulau Jawa hingga Sumatera. Selain wilayah tersebut, daerah wisata yang akan disinggahi para pemudik dipastikan juga akan mengalami lonjakan konsumsi BBM.
"Kami siap siap dengan membentuk posko, kami punya posko untuk pemantauan penyaluran distribusi BBM ini yang bertugas mulai 25 sampai 11 Mei nanti. Akan kami monitor setiap hari," kata Erika.
Nah, untuk mengantisipasi dan menghadapi ledakan konsumsi itu, BPH Migas dan Kementerian ESDM, kata Erika, telah melakukan pemantauan berkenaan dengan stok BBM. Erika bilang, meskipun mengalami lonjakan, stok BBM dipastikan aman dan cukup, adapun secara umum kuota BBM nasional masih mencukupi hingga 21 hari.
"Untuk stok kami monitor tiap hari. Stok aman. Sudah mencukupi, sudah kita hitungkan untuk distribusi sudah disiapkan dengan berbagai sarana tambahan kemudian teknis siap sedia untuk mengisi seandainya dibutuhkan," ungkap Erika.
Ia merinci, untuk BBM jenis RON 90 atau Pertalite tercatat masih terdapat stok sebanyak 17 hari, Pertamax 32 hari, BBM jenis Turbo 59 hari, Solar 19 hari, Pertadex 74 hari dan avtur untuk pesawat terbangan mencapai 42 hari. Serta minyak tanah mencapai stok 37 hari.
BPH Migas mencatat, terdapat sebanyak 300 motoris yang kelak akan membantu masyarakat yang terkena macet. "Langsung call saja, Insya Allah aman," tandas Erika.
(pgr/pgr)