Pertalite Jadi Andalan BBM Musim Mudik, Cek Segini Stoknya..

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
25 April 2022 11:05
Suasana antrian pengemudi motor untuk mengisi BBM di SPBU Pertamina Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (31/3/2022) Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dinilai sudah saatnya naik. (CNBC Indonesia/ Muhamaad Sabki)
Foto: SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/ Muhamaad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) menyampaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) akan menjadi BBM andalan atau yang paling diminati pada saat mudik Lebaran 2022 ini. Adapun stok BBM penugasan itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan 17 hari ke depan.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan bahwa stok BBM untuk kebutuhan masyarakat di musim Idulfitri 2022 dipastikan mencukupi. Setidaknya secara secara rata-rata stok BBM masih mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 21 hari ke depan.

"Jadi kalau kita lihat di masing-masing varian itu Pertalite yang banyak diminati yakni stoknya 17 hari," kata Erika dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (25/4/2022).

Sementara, untuk BBM lainnya seperti Pertamax (RON 92) BPH Migas mencatat kebutuhannya masih cukup melimpah yakni 32 hari. Kemudian, Pertamax Turbo 59 hari, Solar 19 hari, Pertamina Dex cukup untuk 74 hari, Avtur 42 hari, dan minyak tanah 37 hari.

Erika mengatakan, pihaknya memprediksi pada arus mudik Lebaran 2022 ini, akan terjadi lonjakan konsumsi BBM sekitar 29% pada H-2 dan pada arus balik atau H+5 akan ada lonjakan sebanyak 35%

Erika memproyeksikan lonjakan kenaikan konsumsi BBM akan terjadi di jalur utama mudik antara pulau Jawa hingga Sumatera. Selain wilayah tersebut, daerah wisata yang akan disinggahi para pemudik dipastikan juga akan mengalami lonjakan konsumsi BBM.

"Kami siap siap dengan membentuk posko, kami punya posko untuk pemantauan penyaluran distribusi BBM ini yang bertugas mulai 25 sampai 11 Mei nanti. Akan kami monitor setiap hari," kata dia.

Nah, untuk mengantisipasi dan menghadapi ledakan konsumsi itu, BPH Migas dan Kementerian ESDM, kata Erika, telah melakukan pemantauan berkenaan dengan stok BBM. Erika bilang, meskipun mengalami lonjakan, stok BBM dipastikan aman dan cukup, adapun secara umum kuota BBM nasional masih mencukupi hingga 21 hari.

"Untuk stok kami monitor tiap hari. Stok aman. Sudah mencukupi, sudah kita hitungkan untuk distribusi sudah disiapkan dengan berbagai sarana tambahan kemudian teknis siap sedia untuk mengisi seandainya dibutuhkan," ungkap Erika.

BPH Migas mencatat, terdapat sebanyak 300 motoris yang kelak akan membantu masyarakat yang terkena macet. "Langsung call saja, Insya Allah aman," tandas Erika.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap Beli Pertalite Wajib Daftar? Ini Kata Pemerintah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular