
Perang Sudah Resmi 2 Bulan, Ini Potret Baru Hancurnya Ukraina
Rusia menyerang sejak 24 Februari. Kerusakan terlihat jelas di kota-kota Ukraina.

Serangan Rusia ke Ukraina sudah memasuki tiga bulan. Ketegangan belum juga padam. Rusia kini gencar menggempur wilayah Ukraina Timur. Salah satunya wilayah Donetsk, terlihat pada gambar akhir pekan kemarin. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Pekan kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan mengumumkan kemenangan pasukannya di kota Mariupol. Ini adalah kota pelabuhan di dekat Ukraina Timur, dan masuk Ukraina Selatan. Terlihat bagian dari tank yang hancur dan kendaraan yang terbakar di area yang dikuasai oleh pasukan separatis yang didukung Rusia kota itu Sabtu (23/4/2022). (AP Photo/Alexei Alexandrov)

Perang sudah terjadi sejak 24 Februari. Namun hingga kini, memasuki tiga bulan, perang tak kunjung berakhir. Belum ada gencatan senjata dilakukan. Kordior perdamaian untuk pengungsi juga kerap dilanggar. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Banyak kota-kota Ukraina hancur. Seorang pria berjalan melewati sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur saat seragan Rusia ke Ukraina di Hostomel, Ukraina, akhir pekan kemarin. (REUTERS/Vladyslav Musiienko)

Akibat perang, Bank Dunia (World Bank) menaksir kerugian fisik Ukraina sebesar US$ 60 miliar atau Rp 860 triliun. (AP)

Dalam proyeksinya, Bank Dunia juga memperkirakan kerugian Ukraina akan mendorong kontraksi pada ekonomi negara itu hingga 45%. (AP)

Perang membawa luka dalam bagi warga. Ribuan orang kehilangan nyawa sementara 5 juta lainnya terpaksa kehilangan tempat tinggal dan mengungsi. (AP/Emilio Morenatti)

Kuburan massal Ukraina merupakan salah satu dampak parahnya perang yang terjadi. (AP Photo/Emilio Morenatti)