
Tuduh Hamas Lempar 3 Roket, Israel Mau Tutup Perlintasan Gaza

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel dikabarkan akan menutup satu-satunya jalur perlintasan Gaza bagi para pekerja Palestina mulai Minggu (24/4). Langkah tersebut dilakukan setelah tentara Israel menuduh Hamas, kelompok bersenjata yang menguasai Jalur Gaza, menembakkan dua roket ke Israel pada Jumat (22/4) malam, dan satu roket pada Sabtu (23/4).
"Menyusul roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza tadi malam, diputuskan bahwa perlintasan ke Israel untuk pedagang dan pekerja Gaza melalui Persimpangan Erez tidak akan diizinkan Minggu mendatang ini," demikian pernyataan COGAT (Unit Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina), dikutip dari Aljazeera, Sabtu (23/4).
Adapun menurut tentara Israel, satu roket menghantam lapangan terbuka di dekat pagar perbatasan dengan Gaza bagian utara dan satu roket lainnya mendarat di dalam wilayah Gaza.
Seorang saksi mata menuturkan bahwa satu orang mengalami luka ringan di Gaza setelah sebuah roket jatuh di sebelah rumahnya. Terbaru, pada Sabtu (23/4) pagi waktu setempat, roket ketiga ditembakkan ke wilayah Israel. Tidak ada sirene udara yang diaktifkan untuk serangan roket itu.
Sebelumnya, serangan roket dari Gaza juga terjadi pada Rabu (20/4) dan Kamis (21/4) pekan ini, bertepatan saat bentrokan pecah antara polisi Israel dan demonstran Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dalam beberapa hari terakhir.
Israel melancarkan serangan balasan terhadap serangan roket sebelumnya, dengan menggempur posisi Hamas di Gaza. Namun dalam upaya mencegah kekerasan lebih lanjut, Israel tampaknya memilih respons ekonomi yang menyakitkan dengan menutup perlintasan Erez, yang mengisyaratkan langkah ini akan diperluas jika ada serangan roket lanjutan.
"Pembukaan kembali perlintasan akan diputuskan sesuai dengan penilaian situasi keamanan," sebut COGAT.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tepi Barat Memanas! Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Palestina