Ada Tersangka, Hari Ini Harga Minyak Goreng Belum 'Goyang'

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 April 2022 10:28
Minyak Goreng Kemasan (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Minyak Goreng Kemasan (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia -  Harga minyak goreng kemasan di pasar ritel modern sampai Rabu (20/4) masih tinggi. Sehari sebelumnya, Kejagung menetapkan empat tersangka dugaan korupsi penyelewengan fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO). Salah satunya Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardana.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di salah satu minimarket di Taman Sari, Kabupaten Bogor, harga minyak goreng masih konsisten berada di kisaran Rp 50 ribu/2 liter. Ada yang lebih rendah, namun ada juga yang lebih tinggi.

Harga minyak goreng Tropical terpantau paling mahal dengan harga Rp 51,9 ribu/2 liter, kemudian merk yang terpantau baru muncul di pasaran yakni Fitri juga di atas Rp 50 ribu, tepatnya Rp 50,4 ribu.

"Bimoli 5 liter harganya di Rp 121,750, ini yang jeriken," kata karyawan minimarket kepada CNBC Indonesia di lokasi, Rabu (20/4/22).

Sementara itu merek Fortune harganya Rp 48,7 ribu/2 liter dan Sovia dibanderol Rp 48,5 ribu/2 liter. Price tag Bimoli juga muncul di etalase, sebesar Rp 24,6 ribu/liter. Namun barangnya tidak tampak tersedia.

Stok minyak goreng saat ini sudah jauh lebih mencukupi dibandingkan bulan sebelumnya. Kala itu, stok di pasaran menipis. Rak-rak di minimarket pun kebanyakan justru kosong


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Goreng Curah Mau Tamat, Harganya di Pasar Makin Liar!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular