Subsidi BBM & LPG Bengkak 2 Kali Lipat, Tembus Rp24,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi subsidi melonjak drastis dalam tiga bulan pertama tahun ini seiring kenaikan harga minyak dunia. Khususnya untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG .

"Realisasi subsidi BBM capai Rp 3,2 triliun, tahun lalu hanya Rp 1,3 triliun," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/4/2022)

Sementara itu LPG juga alami kenaikan dua kali lipat. Di mana tahun lalu hanya sebesar Rp 10,2 triliun, akan tetapi sekarang sudah mencapai Rp 21,6 triliun.

"Jadi kita lihat bantalan sosial yang lindungi tekanan karena lonjakan harga energi dunia adalah belanja untuk subsidi naik 2 lipat Maret, LPG juga naik lebih dari 2 kali lipat Rp 21,6 triliun," terangnya.

Tidak hanya secara nominal, volume barang yang disubsidi juga alami kenaikan. Selain komponen energi, juga ada kenaikan untuk pupuk.