Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Global Jadi 3,2%
Jakarta, CNBC Indonesia - World Bank (Bank Dunia) menurunkan perkiraan pertumbuhan global tahunan untuk 2022. Dari 4,1% menjadi 3,2%.
Ini diakibatkan serangan Rusia ke Ukraina yang memberi tekanan ke ekonomi global. Belum lagi inflasi dan efek pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
"Bank Dunia sekarang memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 3,2% pada tahun 2022, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,1% ," kata Presiden Bank Dunia David Malpass, dalam konferensi pers Spring Meeting dengan IMF, Senin (18/4/2022).
"Kami memulai pertemuan ini dengan menghadapi krisis tumpang tindih yang parah. Ada Covid, inflasi, dan serangan Rusia ke Ukraina," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, ia juga mengatakan tingkat kemiskinan global akan naik. Karena dunia mengatasi kenaikan mendadak harga energi, pupuk dan makanan.
"Kenaikan suku bunga diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan dan memperburuk ketidaksetaraan," lanjutnya.
Dari keseluruhan negara, Eropa dan Asia Tengah, akan paling merasakan dampaknya. Konsumen di negara maju diperkirakan akan mengurangi pengeluaran mereka tahun ini karena harga bahan bakar yang naik.
Di sisi lain, untuk membantu mengurangi krisis, Malpass mengatakan Bank Dunia menetapkan target pembiayaan baru sebesar US$ 170 miliar. Ini untuk 15 bulan ke depan.
(sef/sef)