Pecah Rekor! Penjualan Mobil di RI Tiba-Tiba 'Meledak'

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil pada Maret 2022 pecah rekor dibandingkan beberapa bulan terakhir terutama di masa pandemi. Penjualan secara ritel dan wholesales melambung tinggi didorong dari animo konsumen yang memanfaatkan akhir periode diskon PPnBM dan momentum lebaran.

Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Maret 2022, penjualan wholesales mencapai 98.536 unit, naik 21% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 16% dibandingkan Maret 2021. Sedangkan penjualan secara ritel Maret 2022 menembus 89.821 unit. Rekor penjualan di Maret ini juga tertinggi sepanjang 2022.

Penjualan ini merupakan rekor tertinggi dalam beberapa bulan sebelumnya. Pada September 2021, secara wholesales, penjualan mobil nasional bulan September 2021 sempat memecahkan rekor penjualan dalam satu bulan dengan 84.113 unit, lalu pecah lagi 96.673 unit pada Desember 2021 karena kekhawatiran PPnBM tak diperpanjang lagi.

Toyota masih menjadi merek mobil terlaris dan berada di puncak dengan penjualan wholesales 33.344 unit dan retail 30.935 unit. Di tempat kedua masih diisi oleh Daihatsu dengan pencapaian penjualan wholesales 17.465 unit dan retail 16.318 unit.

Ketua Bidang Industri Manufaktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Johnny Darmawan mengungkapkan bahwa kedua kebijakan itu bakal berpengaruh terhadap penjualan mobil baru yang melesat tajam. Ancang-ancangnya sudah terlihat dari bulan lalu.

"Kenapa penjualan di bulan Maret meningkat signifikan sampai 89.811 unit, karena di bulan itu terakhir orang dapat insentif PPnBM, kalau tidak harga akan naik di April," katanya dalam Profit CNBC Indonesia dikutip Senin (18/4).

Penjualan Wholesales Maret 2022

Toyota: 33.344 unit

Daihatsu: 17.465 unit

Honda: 12.975 unit

Mitsubishi Motors: 11.501 unit

Suzuki: 8.604 unit

Isuzu: 3.420 unit

Wuling: 2.500 unit

Hino: 2.336 unit

Hyundai: 2.150 unit

Mitsubishi Fuso: 1.788 unit