Internasional

Mau Beli Twitter, Elon Musk: Bukan Soal Bisnis tapi Peradaban

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 April 2022 12:40
Borong Saham, Elon Musk Jadi Direktur di Twitter
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk akan membeli salah Twitter. Namun ia mengatakan pembelian salah satu platform media sosial (medsos) itu bukan soal bisnis semata.

Dalam wawancara di atas panggung di konferensi TED, Kamis (14/4/2022), Musk melihat akuisisi tersebut sebagai titik balik bagi peradaban. Ia tetapi ingin memastikan Twitter tetap menjadi platform terpercaya untuk demokrasi, menggambarkan visinya dalam istilah yang khas.

"Ini bukan cara menghasilkan uang," kata Musk, sebagaimana dikutip oleh CNN International. "Perasaan intuitif saya yang kuat adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban."

CEO Tesla dan SpaceX itu melihat kurangnya kebebasan berbicara di Twitter. Ia mengatakan Twitter harus membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten perusahaan, sehingga mencerminkan perubahan besar dalam cara medsos tersebut beroperasi.

"Kode harus ada di Github sehingga orang dapat melihatnya dan berkata, 'Saya melihat masalah di sini,' 'Saya tidak setuju dengan ini,' mereka dapat menyoroti masalah, menyarankan perubahan," kata Musk.

Saat ditanya apakah ia akan mengubah moderasi konten Twitter, Musk menjelaskan pengujiannya untuk sebuah platform mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara sangat sederhana.

"Apakah seseorang yang tidak Anda sukai diizinkan untuk mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai? Dan jika itu masalahnya. , maka kita memiliki kebebasan berbicara," katanya.

Musk merenungkan bahwa jika sebuah tweet sangat kontroversial, mungkin perusahaan tidak boleh mempromosikan tweet itu. "Saya pikir kami ingin sangat enggan untuk menghapus sesuatu dan sangat berhati-hati dengan larangan permanen; batas waktu lebih baik," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Musk juga mengakui bahwa bahkan jika dia membeli dan mengakuisisi perusahaan itu, masih akan ada kesalahan.

"Saya pikir semua orang masih akan menyalahkan saya untuk semuanya," katanya. "Jika saya mengakuisisi Twitter dan ada yang tidak beres, itu salah saya, 100%. Saya pikir akan ada beberapa kesalahan," tegasnya.

https://edition.cnn.com/2022/04/14/tech/musk-twitter-offer-explanation/index.html


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Petinggi Twitter Siapkan 'Peluru' Untuk Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular