Tinggalkan AS, RI Jajaki Impor Kedelai dari Brasil
Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog menjajaki impor kedelai dari negara lain selain Amerika, supaya mendapatkan harga impor yang lebih murah.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat melakukan pengecekan kedatangan daging impor Perum Bulog di Terminal Mustika Alam Lestari, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (14/4/2022).
Buwas menjelaskan ke depan impor kedelai tidak hanya berasal dari Amerika Serikat, melainkan bergeser ke bagian Selatan negara Paman Sam.
"Next kita datangkan dari beberapa negara lain diantaranya Brasil itu juga relatif lebih murah khusus untuk pengrajin tempe tahu supaya kebutuhan terpenuhi dengan harga murah," kata Buwas.
Mantan kepala BNN ini menjelaskan Bulog mendapatkan penugasan impor sebanyak 200 ribu ton, dimulai bertahap pada bulan ini sebanyak 50 ribu ton untuk yang disalurkan.
"Ini tersedia dari Amerika. tapi nanti setelahnya kita mulai penjajakan mana yang lebih murah mana yang lebih bagus," kata Buwas.
Buwas menyebut negara lain yang dijajaki antara lain Brazil dan Argentina. Namun produksi dalam negeri diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pengrajin tahun dan tempe.
"Jadi kalau petani minta lokal minta (harga beli) Rp 9.000 kita beli Rp 9.000. kalau harga sekarang kan katanya murah sehingga petani tidak mau menanam lagi," katanya.
(hoi/hoi)