Inilah Raksasa Kedelai Impor di RI, Siapa Dia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedelai jadi barang yang makin mahal. Bahan pembuat tempe dan tahu bagi rakyat Indonesia ini harganya melesat hampir Rp 12.000/kg karena permintaan luar biasa dari China.

Pengimpor kedelai di Indonesia, selain Bulog adalah PT Gerbang Cahaya Utama dan PT Cargill Indonesia. PT Cargill Indonesia adalah bagian dari Cargill Incorporated yang berasal dari Amerika. Perusahaan perdagangan yang besar dan sohor kelas dunia ini didirikan pada tahun 1865 oleh William W. Cargill setelah membeli sebuah rumah padi di Conover, Iowa.

Setelah saudaranya bergabung pada 1866, terbentuklah W. W. Cargill and Brother. Mereka terus membangun rumah padi dan penyimpanan kayu. Selama bertahun-tahun orang dengan nama belakang Cargill memimpin perusahaan itu. Belakangan orang luar pun memimpin perusahaan itu secara profesional.

Cargill kemudian berkembang. Cargill kini punya sekitar 155.000 karyawan yang tersebar di 70 negara. Perusahaan pangan ini mengaku menjadi penghubung petani dengan pasar.

Cargill terlibat dalam sejarah pangan dunia. Pada 1955 peneliti yang dipekerjakan Cargill, Julius Hendel, memperkenalkan metode ilmiah ke bisnis perusahaan. Setelahnya terdapat sebuah Departemen Riset.

Cargill terlibat dalam revolusi pangan dunia. Dimana setelah revolusi itu ketersediaan pangan dunia meningkat dan dianggap mampu mengatasi ancaman kelaparan dunia.

Di Indonesia, demi kebutuhan pangan, PT Cargill Indonesia berdiri pada tahun 1973, di zaman orde baru. Menurut situs perusahaan,  Cargill mengawali bisnisnya di Indonesia pada 1974 dengan membuka pengolahan pakan di Bogor, Jawa Barat.

Perusahaan itu lahir antara Cargill ltd, yang punya reputasi sebagai produsen pakan ternak dunia dengan suami istri Hans Oloan Handoko dan Onny Ondra Siregar Handoko. Di Indonesia kini Cargill Indonesia memiliki lebih dari 19.000 karyawan. Kantor, pabrik produksi, dan fasilitas Cargill Indonesia tersebar di seluruh Indonesia.

Cargill dan PT Gerbang Cahaya Utama (GCU), menurut data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) adalah pengimpor telah menguasai 74,66% pasokan kedelai ke dalam negeri pada 2008.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pmt/pmt)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Skenario Darurat, Ada Apa dengan Stok Kedelai?