Foto Internasional

Bak Kota Mati, Potret Terbaru Shanghai Sepi karena Lockdown

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 14/04/2022 15:30 WIB

Shanghai adalah kota terbesar dan paling makmur di China. Namun kota itu kini di-lockdown akibat penyebaran Covid.

1/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah penyebaran virus corona (Covid-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). China sendiri diketahui menerapkan strategi "nol Covid-19". Bahkan negeri itu tak segan melakukan penguncian (lockdown) ketat ke wilayah yang terinfeksi. (REUTERS/Aly Song)

2/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

Salah satunya dirasakan pusat keuangan China, Shanghai. Hingga kini kota itu masih dikunci meski terdapat sejumlah pelonggaran karena kasusnya yang terus naik.Tampak potret sepi sejumlah wilayah pusat kota yang biasanya ramai dipenuhi warga. (REUTERS/Aly Song)

3/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

Shanghai memang menjadi hotspot corona dan telah dikunci hampir dua pekan. Kota itu mencatat 26.330 kasus, dengan 1.189 bergejala dan 25.141 tanpa gejala Rabu. Kota itu kini sepi bak "kota mati". (REUTERS/Aly Song)

4/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

"Pencegahan dan pengendalian epidemi di Shanghai berada pada titik kritis. Skrining terus menerus menggunakan asam nukleat dan tes antigen adalah tugas penting dalam menghentikan penularan virus," kata Komisi Kesehatan Shanghai, Wu Qianyu, dikutip dari Radio Televisi Hong Kong (RTHK).  (REUTERS/Aly Song)

5/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

Analis di Nomura memperkirakan bahwa lockdown akan menyebar ke kota-kota lain China, secara penuh atau sebagian. (REUTERS/Aly Song)

6/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

Setidaknya akan mencapai  45 kota. Ini bakal mempengaruhi seperempat populasi dan sekitar 40% ekonomi. (REUTERS/Xihao Jiang)

7/7 Seorang warga terlihat di balik pembatas yang menutup area yang dikunci di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai, China, Kamis (14/4/2022). (REUTERS/Aly Song)

Kamis, kasus Covid-19 China kembali rekor. Tirai Bambu mengumumkan 29.317 kasus baru. (REUTERS/Tingshu Wang)