Internasional

Persaingan Sengit! Negara Ini Jadi "Juru Selamat" Migas Rusia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

14 April 2022 12:00

Anti-government protesters take part in a musical protest against the government of President Ivan Duque in Bogota, Colombia, Sunday, Dec. 8, 2019. The performances coincide with recent demonstrations calling on Duque to throw out a proposed tax reform, improve conditions for threatened social leaders and fully implement Colombia's historic peace accord with leftist rebels. (AP Photo/Fernando Vergara) — Foto: Kolombia (AP Photo/Fernando Vergara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kolombia siap menawarkan diri kepada negara-negara Barat untuk menjadi pemasok baru sumber daya energi pasca sanksi Rusia akibat serangan ke Ukraina. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Ivan Duque.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN International, Duque menyebut Bogota siap meningkatkan produksi minyak dan gas serta batu bara. Sumber energi terbarukan seperti hidrogen juga akan digenjot.

Baca:

Ribuan Pasukan Ukraina Dilaporkan Menyerah, Putin Menang?

"(Negara-negara Amerika Utara dan Eropa) tahu pasti bahwa mereka tidak dapat lagi mengandalkan pasokan energi dari Rusia. Sekarang, dapatkah Kolombia berkontribusi pada solusi? Jawabannya adalah ya," ujarnya dikutip Kamis, (14/4/2022).

Duque menambahkan bahwa saat ini sendiri pihaknya sudah kedatangan beberapa calon pembeli dari Eropa. Terbaru, Jerman bahkan menyatakan niatnya untuk membeli batu bara negara itu untuk menghapuskan batu bara asal Rusia secara bertahap.

"Kolombia hari ini segera dapat mengalami peningkatan batu bara ... Kami memiliki beberapa sumber daya terbesar di dunia, dan kami tidak menggunakannya (untuk produksi listrik)."

Lebih lanjut, Duque juga menegaskan sikapnya terkait serangan Rusia ke Ukraina. Ia setuju dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, yang mengatakan perlakuan Moskow di negara jirannya itu merupakan genosida.

"Apa yang terjadi di Ukraina adalah genosida. Dan itu harus berhenti. ... Ini gila," tambahnya.

Baca:

Putin Balas Dendam, Rusia Jatuhkan Sanksi Terbaru ke AS

Saat ini sendiri negara-negara Barat serta beberapa mitranya di Asia seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel) dilaporkan sedang mencari beberapa pemasok baru untuk memenuhi kebutuhan energinya. Ini dilakukan karena sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia yang notabenenya merupakan pemasok sumber energi yang penting.

Selain Kolombia, Indonesia pun juga tak luput menjadi buruan para pembeli global. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia membeberkan beberapa negara Eropa telah menjajaki untuk mencari pasokan batu bara dari RI sejak akhir Februari lalu, tepatnya Rusia mulai melancarkan serangannya ke Ukraina.