40 Tahun RI Cuma Bangun Jalan 780 Km, Era Jokowi 1.900 Km!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 April 2022 10:22
Presiden Joko Widodo Saat Acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, 14 April 2022. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo Saat Acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, 14 April 2022. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali angkat bicara mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jokowi ingin Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain.

Hal tersebut kembali ditekankan Jokowi saat memberikan arahan dalam penandatanganan perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022 yang ditayangkan secara virtual, Kamis (14/4/2022).

"Sudah sering saya sampaikan betapa pentingnya infrastruktur, daya saing kita, produk yang diproduksi di negara kita," kata Jokowi.

INA bersama Hutama Karya meneken perjanjian strategis pembiayaan dengan nilai mencapai lebih dari Rp 39 triliun. Perjanjian ini akan mencakup pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa.

Jokowi mengatakan dalam 40 tahun terakhir, Indonesia hanya mampu membangun ruas tol sepanjang 780 kilometer. Namun, sejak menjabat pada 2014, pembangunan infrastruktur terus dikebut.

"Kita dorong betul agar jalan tol segera semua tersambungkan baik Trans Jawa dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi," kata Jokowi.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total ruas jalan tol yang berhasil dibangun sejak kepemimpinannya mencapai 1.900 kilometer.

"Sudah berapa yang dibangun dalam 7 tahun ini," tanya Jokowi kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"1.900 kilometer, dari yang sebelumnya 40 tahun 780 kilometer," tegasnya.

Jokowi lantas membanggakan proyek jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung dapat memberikan profitabilitas investasi yang melebihi ekspektasi. Begitu pun proyek Trans Jawa.

"Saya senang itungan terakhir yang Bakaheuni sampai Terbanggi besar, sampai ke Kayu Agung, IRR internal rate of return-nya sudah mungkin mencapai 9-10," jelasnya

"Dan yang di Jawa, kalau di Jawa biasanya 11-12, kombinasi ini Trans Jawa digabungkan dengan Trans Sumatera sehingga bisa diterima secara bisnis oleh INA." kata Jokowi


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kok 40 Tahun RI Bangun Jalan Cuma 780 Km? Ini Kata Jokowi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular