Pendaftaran STAN 2022 Dibuka, Ini Jadwal & Syarat Lengkapnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2022 kembali membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) untuk tahun ajaran baru 2022.
Tahun ini PKN STAN memiliki kuota 750 penerimaan mahasiswa baru. Dengan jurusan yang dibuka yakni Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Diploma IV Manajemen Aset Publik. Masing-masing jurusan STAN 2022 memiliki jumlah formasi berbeda. Berikut rinciannya:
- Diploma IV Akuntansi Sektor Publik: 300
- Diploma IV Manajemen Keuangan Negara: 350
- Diploma IV Manajemen Aset Publik: 100
Pendaftaran STAN dibuka sejak 9-30 April 2022 melalui portal https://dikdin.bkn.go.id sebagaimana ketentuan pendaftaran sekolah kedinasan lainnya. Setelah melakukan reviu atas resume dan mencetak Kartu Pendaftaran, peserta kemudian logout dari portal https://dikdin.bkn.go.id yang kemudian dilanjutkan pada proses berikutnya melalui https://spmb.pknstan.ac.id.
Peserta hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Dalam hal peserta terdaftar pada lebih dari satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.
Kebutuhan dari tiap-tiap Program Studi diperuntukkan bagi peserta dengan kriteria sebagai berikut:
- Program Reguler adalah program penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah di Indonesia yang ditujukan untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah.
- Program Afirmasi adalah program penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan. Khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat berasal dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan non-ADEM/umum.
Biaya pendaftaran STAN 2022 adalah sebesar Rp 350.000 per peserta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sebesar Rp 50.000
Adapun tata cara pembayaran biaya masuk STAN 2022 dilakukan sebagai berikut:
- Peserta yang lulus Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA). Agar dapat mengikuti tahapan berikutnya peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran SPMB (biaya pendaftaran STAN 2022).
- Kode billing didapatkan melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id dengan login menggunakan username dan password masing-masing peserta;
- Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan Mandiri Virtual Account (MVA).
Tata cara pembayaran biaya pendaftaran STAN 2022 selengkapnya dapat dilihat di portal https://spmb.pknstan.ac.id.
Itulah informasi mengenai pendaftaran STAN 2022/2023. Bagi yang ingin daftar kuliah di jurusan STAN 2022, pastikan pilih kuota STAN 2022/2023 secara bijak dan penuhi syarat pendaftaran STAN 2022.
Syarat Masuk STAN 2022
Sebelum mendaftar STAN 2022, berikut syarat-syarat yang harus dibaca secara cermat dan teliti. Berikut syarat pendaftaran STAN 2022 selengkapnya:
1. Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta:
- lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
- calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun.
4. Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
5. Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
11. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
- Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat
- Memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.
- Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur:
- Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;
- Memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan
- Mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
(cap/mij)