Covid-19 'Mudik", Kota AS Ini Batal Lepas Masker
Jakarta, CNBC Indonesia - Philadelphia, kota di Amerika Serikat (AS), kini mengembalikan mandat memakai masker di dalam ruangan, Senin (11/4/2022). Ini terjadi kala otoritas melaporkan kenaikan tajam pada infeksi corona bêbera-a hari terakhir.
Kasus Covid-19 meningkat 50% dalam 10 hari. "Ambang batas di mana pedoman kota meminta orang untuk memakai masker di dalam ruangan," kata komisaris kesehatan setempat Dr Cheryl Bettigole, dikutip Associated Press (AP).
Lonjakan didorong subvarian Omicron BA.2, yang sangat menular. Sebelumnya varian ini juga telah mendominasi kasus Eropa dan Asia.
"Jika kita gagal bertindak sekarang, mengetahui bahwa setiap gelombang infeksi sebelumnya telah diikuti oleh gelombang rawat inap, dan kemudian gelombang kematian, maka akan terlambat bagi banyak penduduk kita," kata Bettigole lagi.
"Ini adalah kesempatan kita untuk mendahului pandemi, mengenakan masker sampai kita memiliki informasi lebih lanjut tentang keparahan varian baru ini."
Philadelphia mencatat 750 kematian saat Omicron menyerang awal 2022. Saat ini, meski tak sebesar saat gelombang Covid-19 musim dingin, kota itu mencatat 140 lebih kasus per hari.
Philadelphia sendiri sempat mengakhiri kewajiban masker dalam ruangan 2 Maret lalu. Kewajiban masker lagi ini sempat ditolak sejumlah pelaku bisnis terutama pemilik kedai makanan dan restoran.
"Pengumuman ini merupakan pukulan besar bagi ribuan usaha kecil dan lainnya di kota yang berharap musim semi ini akan menjadi awal pemulihan," kata Direktur Senior operasi di Asosiasi Restoran & Akomodasi Pennsylvania, Ben Fileccia.
Di AS, kasus Covid-19 juga telah naik di News York City. Ini memaksa Wali Kota Eric Adams, untuk menghentikan pelonggaran yang dilakukan dan tetap memberlakukan mandat masker di sekolah untuk ana 2 sampai 4 tahun.
(sef/sef)