Gandeng Hyet Solar, Pertamina Kembangkan PV Foil di Indonesia

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
12 April 2022 18:50
Pekerja mengangkat panel surya di atas atap Stadion  Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta, Selasa (18/1/2022).  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja mengangkat panel surya di atas atap Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta, Selasa (18/1/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding Power & New renewable Energy (Pertamina NRE) menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Hyet Solar Netherlands BV (Hyet Solar) untuk mengembangkan manufaktur photovoltaic (PV) foil.

Dalam kerjasama ini, HyET Mengusung teknologi pv foil bernama Solar Powerfoil yakni berupa film tipis yang dibuat dari lapisan sel surya berbahan silikon amorf dan mikro-kristal, dengan bentuk seperti foil setebal 0,5 mm yang dapat digulung. Kelebihan dari teknologi PV foil adalah efisiens dari sisi pemasangannya karena bisa dipasang di berbagai macam permukaan.

"Kerja sama strategis ini merupakan salah satu inisiatif Pertamina NRE untuk mengembangkan bisnis manufaktur PV. Pengembangan teknologi PV foil di Indonesia akan menjadi potensi yang baik untuk peningkatan TKDN," tutur Dannif Danusaputro selaku Chief Executive Officer Pertamina NRE, Selasa (12/4/2022).

Sebagai fase awal dari kerja sama ini, Hyet Solar akan menjalankan pilot project pengembangan Solar Powerfoil skala kecil. Apabila pilot project tersebut memenuhi parameter investasi, kedua pihak akan melanjutkan dengan studi kelayakan.

Pertamina NRE tengah agresif menjalankan proyek-proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang saat ini fokusnya adalah internal Pertamina dan potensinya mencapai 500 MW, termasuk PLTS di SPBU-SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah nusantara. Untuk melakukan percepatan transisi energi, Pertamina NRE berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, baik kolaborasi teknis ataupun investasi.

Pertamina NRE memegang peran strategi dalam upaya Pertamina mengurangi emisi karbon dan mendukung pemerintah mencapai net zero emission tahun 2060. Pertamina telah menyatakan komitmen penuh untuk mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG) sehingga terwujud bisnis yang baik dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Bakal Hapuskan Tarif Impor Panel Surya dari Asean, Ada RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular