Kapal Perang AS Tiba-tiba Muncul di Laut Asia, "Hajar" Korut?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal induk USS Abraham Lincoln milik Amerika Serikat (AS) kini tengah beroperasi di perairan lepas semenanjung Korea. Mereka dikerahkan setelah Korea Selatan (Korsel) melaporkan adanya ketegangan atas uji coba rudal Korea Utara (Korut).

Menurut laporan seorang pejabat AS, seperti diberitakan Reuters, Selasa (12/4/2022), kapal induk itu berada di Laut Jepang, yang juga dikenal sebagai Laut Timur, untuk latihan dengan pasukan Jepang guna meyakinkan sekutu dan mitranya di wilayah tersebut.

Langkah itu dilakukan saat para pejabat AS khawatir Korut dapat melakukan uji coba nuklir dalam beberapa hari mendatang.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya, mengatakan USS Abraham Lincoln akan beroperasi di daerah itu selama tiga sampai lima hari.

Menanggapi laporan media Korsel pada Senin (11/4/2022), juru bicara Pasukan AS Korea (USFK) mengatakan mereka tidak akan mengomentari latihan yang direncanakan atau sedang berlangsung.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan mengetahui bahwa kelompok kapal induk itu berada di perairan internasional, tetapi menolak untuk mengomentari laporan tersebut dengan alasan itu adalah aset militer AS.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Washington pada pekan lalu, penasihat presiden terpilih Korsel meminta pemindahan aset strategis AS, seperti kapal induk, pengebom nuklir, dan kapal selam ke semenanjung Korea.

Di sisi lain, Korut mengkritik latihan militer AS sebagai latihan perang dan mengatakan sikap mereka malah meningkatkan ketegangan.

Ini juga pertama kalinya sejak 2017 sebuah kelompok kapal induk dikerahkan ke perairan antara Korsel dan Jepang. Kal itu, USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt, USS Nimitz, dan kelompok serangan multi-kapal mereka dikerahkan dalam unjuk kekuatan atas uji coba rudal dan senjata nuklir Korut.