Korsel & AS Mau Bertemu di Tengah Ancaman Nuklir Korut

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

07 August 2022 21:00

Foto: Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-youl di People's House di Seoul, Korea Selatan, 21 Mei 2022. (REUTERS/Jonathan Ernst)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan pertahanan di tengah ancaman nuklir dan rudal militer Korea Utara. Dialog keduanya akan dilakukan melalui Integrated Defense Dialogue (KIDD) yang berlangsung pada 16 hingga 17 Agustus di Seoul, Korea Selatan.

Seperti diketahui, Korea Selatan dan AS adalah sekutu. Dan KIDD adalah pertemuan pertahanan komprehensif antara sekutu yang akan membahas berbagai masalah.

Melansir dari The Korea Times, pertemuan itu terjadi di tengah spekulasi bahwa Pyongyang, Korea Utara, telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir. Ini juga dilakukan menjelang latihan gabungan sekutu, yang dijuluki pelatihan Ulchi Freedom Shield (UFS) dan ditetapkan pada 22 Agustus sampai 1 September.

Baca:

Dunia Kacau! Perang Rusia-Ukraina, China-Taiwan hingga Israel

Dalam dialog tersebut, keduanya berharap dapat melakukan diskusi rinci tentang langkah-langkah untuk meningkatkan kredibilitas pencegahan dan komitmen AS yang menyatakan untuk menggunakan berbagai militernya.

Sebelumnya pada Mei, Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen negaranya untuk mengerahkan aset militer strategisnya secara tepat waktu dan terkoordinasi sebagaimana diperlukan.

Belum lama ini, Korea Utara memperingatkan tidak akan pernah mentolerir kritik dari Amerika Serikat (AS) terhadap program nuklir negaranya. Pyongyang menyebut Washington sebagai "gerbong proliferasi nuklir" dan mengatakan tidak akan membiarkan hak kedaulatannya dilanggar.