RI Siap Gandeng China-Kanada Garap Harta Karun Super Langka
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya memanfaatkan potensi dari mineral Logam Tanah Jarang (LTJ) atau rare earth elements (RRE). Bahkan, negara melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk (TINS) telah menggandeng perusahaan asal Kanada untuk pengembangan teknologi pengolahan monasit yang akan diekstraksi menjadi LTJ.
Direktur Utama PT Timah Achmad Ardianto menjelaskan bahwa ketersediaan teknologi menjadi tantangan tersendiri dalam pemanfaatan LTJ di dalam negeri. Oleh sebab itu, perusahaan telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Canada Rare Earth Corporation untuk mencari teknologi pengolahan monasit dengan kapasitas 1.000 ton per tahun.
"Ini G to G, pendekatannya di-endorse oleh Kedutaan Kanada untuk mencari teknologi yang bisa scale down ke 1.000 ton. Mudah-mudahan ini tahapan dari proyek ini bisa tuntas, sehingga akhir tahun bisa go," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII, Senin (11/4/2022).
Achmad mengatakan, jika kerja sama dengan Kanada nantinya belum membuahkan hasil, maka perusahaan bakal mencari pihak penyedia teknologi lainnya. Setidaknya opsi yang paling gampang dalam mendapatkan teknologi yang sudah terbukti yaitu ke China.
Namun demikian, Achmad menyadari bahwa opsi itu tidak memungkinkan. Pasalnya, China sangat tertutup sekali mengenai teknologi untuk pengolahan dan pemanfaatan LTJ.
"China mau mengeluarkan tapi itu teknologi yang sudah lama, yang terkini tak dilepas, jadi mungkin bukan pilihan yang terbaik buat kita," katanya.
Selain teknologi, faktor penting selanjutnya dalam proses pemanfaatan LTJ di tanah air adalah pasar. Tanpa adanya pasar yang dapat menyerap produksi dari olahan LTJ ini hasilnya juga akan sama saja.
"Yang menjadi penting adalah market reserve-nya ke mana barang ini bisa dijual, kita bisa produksi tapi tak ada yg menyerap sama aja. market ini harapannya dalam negeri sehingga itu bisa diwujudkan," kata Achmad.
Lantas, berapa potensi LTJ Indonesia dan di mana saja lokasinya? Simak di halaman berikutnya..
(wia)