Ya Ampun..Bos-bos Pasar Senen Bangkrut Gegara Kripto & Binomo
Jakarta, CNBC Indonesia - Rayuan investasi kripto sempat menguat di kalangan pedagang Roxy. Ternyata, godaan untuk menempatkan dananya pada instrumen ini juga terjadi pada pedagang di pasar Senen.
Pedagang mengungkapkan bahwa ada sebagian dari rekannya yang juga berbisnis di pasar Senen harus loss hingga puluhan juta. Kondisi ini terjadi pada awal masa pandemi Covid-19 lalu.
"Dulu iya, kalo nyemplung pasti ada tapi disini ga mau disebutin. Kalau untuk yang kenal aja kurang lebih ada tiga orang," kata Andi, pedagang jas di lantai dasar Blok III Pasar Senen kepada CNBC Indonesia, Senin (11/3/22).
Pada awal pandemi lalu, banyak orang yang tergiur untuk menempatkan dananya pada instrumen ini. Saat itu memang banyak pelaku usaha yang kaget dan kesulitan beradaptasi dengan pandemi.
Berinvestasi di kripto menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan return besar dalam waktu singkat. Namun, kripto bukan satu-satunya pilihan, ada juga yang 'tertipu' dengan menempatkan uangnya pada binomo.
"Mereka katanya invest ada yang di binomo ada, satu lagi di kripto," ujar Andi.
 Foto: Kios Pasar Senen, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)Kios Pasar Senen, Senin (11/4/2022). (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi) |
Sayangnya, keputusan untuk menempatkan dana di kripto dan binomo tadi tidak disertai dengan ilmu yang mencukupi, akibatnya banyak uang yang harus habis.
"Duit modal abis kesana. Ngga nyampe Rp100 juta masing-masing," sebutnya.
Meski ada sebagian pedagang berani mengambil langkah tersebut, namun sebagian pedagang memilih untuk berinvestasi pada bidang yang mereka pahami.
Karenanya, ada juga yang hanya berfokus pada dagangannya di pasar Senen dan tidak melirik kripto hingga Binomo.
"Teman kayanya ngga ada yang kaya gitu," ungkap Didi pedagang seragam dari Toko Karisma Wijaya yang terletak di lantai 1 blok III Pasar Senen.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kios-Kios Pasar Senen Disulap Jadi Gudang, Kok Bisa?
