Jangan Kaget! AS Malah Tingkatkan Impor Minyak Mentah Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat diam-diam meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia. Hal ini dilakukan di tengah sanksi yang mereka berikan terhadap Negeri Beruang Merah itu karena invasi yang dilakukan di Ukraina.
Berdasarkan laporan dari Energy Information Administration (EIA) AS, yang dikutip oleh Reuters, Sabtu (9/4/2022), volume impor minyak Rusia oleh AS telah meningkat sebesar 43% dari 19 hingga 25 Maret dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Itu artinya, AS mengimpor hingga 100.000 barel minyak mentah Rusia per hari. Impor sempat dihentikan selama sepekan mulai dari 19 Februari hingga 25 Februari. Namun, pada awal Maret, pasokan mingguan minyak Rusia mencapai nilai maksimumnya pada 2022, yakni sebanyak 148.000 barel per hari.
Peningkatan itu terjadi meskipun Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif pada 8 Maret 2022. Aturan itu melarang impor energi dari Rusia dan investasi baru di sektor energi Rusia.
Hal ini juga dikatakan Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Mikhail Popov. Bahkan, kata dia, sebenarnya bukan hanya minyak mentah yang diimpor.
"Selain itu, Washington mengizinkan perusahaannya untuk mengimpor pupuk mineral dari Rusia, mengakui mereka sebagai barang penting," katanya dikutip ANI.
Departemen Keuangan AS sendiri telah menetapkan batas waktu penyelesaian transaksi impor energi Rusia baik minyak, produk minyak, LNG, dan batu bara. Deadline harus diputus adalah 22 April.
Seperti diketahui, akibat serangan Rusia ke Ukraina, negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu dihujani sanksi oleh berbagai negara pendukung Ukraina. AS pun telah menyatakan mengakhiri hubungan perdagangan normalnya dengan Rusia.
(dce/dce)