FOTO

Penampakan Perdana Rangkaian Kereta Cepat China JKT-BDG

Pool, CNBC Indonesia
Jumat, 08/04/2022 11:45 WIB

Rangkaian EMU dan CIT ditargetkan tiba di Indonesia pada semester II 2022.

1/6 Seluruh Rangkaian EMU KCJB Sudah Selesai Diproduksi

Seluruh rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berjumlah 11 unit sudah selesai diproduksi di CRRC Sifang, Qingdao, provinsi Shandong, China. (Dok: KCIC)

2/6 Seluruh Rangkaian EMU KCJB Sudah Selesai Diproduksi

Bukan hanya EMU, satu unit Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi juga sudah rampung diproduksi. Selesainya proses produksi rangkaian EMU bertipe CR400AF ini menambah pencapaian KCJB sepanjang 2022. (Dok: KCIC)

3/6 Seluruh Rangkaian EMU KCJB Sudah Selesai Diproduksi

"Bisa kami sampaikan jika seluruh EMU dan 1 CIT untuk KCJB telah selesai produksi dan sekarang sedang memasuki tahap static commissioning dan dynamic test," papar Presiden Direktur KCJB, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2022). (Dok: KCIC)

4/6 Seluruh Rangkaian EMU KCJB Sudah Selesai Diproduksi

Rangkaian EMU dan CIT ditargetkan tiba di Indonesia pada semester II 2022. EMU merupakan rangkaian kereta cepat dengan spesifikasi canggih dan mampu memonitor bahaya seperti bencana gempa bumi, banjir, hingga serangan objek asing, serta tahan api. "Di dalamnya terdapat teknologi canggih berupa disaster monitoring sehingga kereta ini bukan hanya mampu melesat dengan cepat, namun juga memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang sangat tinggi," jelasnya. (Dok: KCIC)

5/6 Seluruh Rangkaian EMU KCJB Sudah Selesai Diproduksi

Sistem keamanan yang terpasang dalam rangkaian EMU KCJB akan ditopang oleh berbagai instrument keamanan seperti Dispatching Monitoring Center, sensor pendeteksi ancaman di sepanjang trase KCJB, dan Disaster Monitoring Terminal di Tegalluar sebagai pusat pengelolaan data kebencanaan. (Dok: KCIC)

6/6 Seluruh Rangkaian EMU KCJB Sudah Selesai Diproduksi

Selain itu, Dwiyana mengatakan, ada juga instrumen pengamatan langsung di lapangan dengan CCTV yang tersambung ke command center KCJB untuk mengirim informasi visual. Dwiyana menjelaskan, operasional KCJB ditopang dengan teknologi CTSC 3/GSM-R network dan fiber optik yang sudah terbukti secara global dalam hal keselamatan perkeretaapian, khususnya kereta cepat. (Dok: KCIC)