Beralih Online, Toko di Mal Legendaris Kini Cuma Pajangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyewa kios di pusat perbelanjaan legendaris di DKI Jakarta nyatanya sudah sangat mengandalkan sistem penjualan online. Alhasil, penjualan fisik di toko sudah tidak begitu diandalkan dalam mendongkrak penjualan.
"Saya ngandelin di online aja, kalau disini paling cuma 1-2 unit aja yang terjual seharinya. Sementara kalau online sekarang bisa 20 unit via online," kata Roy, pemilik Loy's Shop yang berlokasi di lantai-I ITC Roxy kepada CNBC Indonesia, Kamis (7/4/22).
Terlihat jauh perbedaan antara penjualan online dan offline. Di masa normal, penjualannya bahkan bisa menyentuh 50 unit ponsel setiap harinya. Ia menjual handphone tersebut ke berbagai daerah dengan dominasi wilayah Jawa. Keberadaan toko pun kini bergeser sebagai alat validasi.
"Kalau ada toko fisik kan orang bakal percaya, oh ternyata benar ada tokonya di ITC Roxy. Itu membuat orang jadi semakin yakin memesan di kita, apalagi ITC Roxy kan dari dulu memang pusatnya handphone," sebut Roy.
![]() Pemilik toko di ITC Roxy sedang membungkus barang yang dijual lewat situs belanja online. |
Karyawan dari toko asesoris yakni Azam menyebut bahwa penjualannya memang lebih mengandalkan online. Dari pantauan CNBC Indonesia, banyak pedagang yang membungkus paket untuk kembali dikirim ke luar daerah.
"Penjualan sebenarnya ga jauh beda, ga ngangkat juga di Ramadan tapi kita banyak di online, kaya e-commerce Shopee" sebutnya kepada CNBC Indonesia.
Sementara pedagang lain Apung menyebut bahwa hampir sebagian besar penjualan di ITC Roxy sudah sangat bergantung pada sistem online.
"Kelihatannya 90% pedagang sudah pakai online sekarang," ujarnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mal Legendaris Jakarta Mulai Ditinggalkan, Sepi Bak 'Kuburan'
